Fasilitas Pantai Ratu Intan Terus Dikembangkan, Jembatan Kaca Masih dalam Masa Perawatan

benuanta.co.id, TARAKAN – Kota Tarakan terus berbenah dalam mengembangkan destinasi wisatanya. Salah satu proyek unggulan yang menjadi perhatian adalah Pantai Ratu Intan.

Sejak resmi dikelola oleh Dinas Kebudayaan, Kepemudaan dan Olahraga serta Pariwisata Kota Tarakan pada 2023, kawasan ini terus dibenahi untuk meningkatkan jumlah pengunjung.

Kepala Bidang Pengembangan Destinasi dan Industri Pariwisata (PDIP), Syahrun, S.T., menjelaskan tahap pertama pembangunan telah rampung dikerjakan oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Kota Tarakan.

Baca Juga :  Warga di Juata Permai Batal Demo PT PRI, Proses Mediasi Hasilkan Sejumlah Kesepakatan

“Pengelolaannya memang sudah diserahkan ke kami sejak 2022, dan kami mulai aktif mengelolanya pada 2023,” ujarnya kepada benuanta.co.id, Selasa (3/6/2025).

Fasilitas yang dibangun meliputi area food court tematik dengan konsep klaster seperti Eropa, Chinatown, dan Tidung.

“Tahap pertama sudah lengkap, terdiri dari food court yang dibagi ke dalam beberapa cluster, untuk memberikan nuansa berbeda bagi pengunjung,” ungkapnya.

Salah satu ikon yang menjadi unggula adalah jembatan kaca yang menjadi daya tarik. Meski fisiknya sudah selesai dibangun, jembatan tersebut belum dapat digunakan karena masih dalam masa perawatan.

Baca Juga :  Marak Kasus Anak Hilang, Disdukcapil Tarakan Genjot Kepemilikan KIA

“Jembatan kaca-nya sudah jadi, tapi masih masa perawatan enam bulan. Kalau sesuai rencana, sekitar Juli baru bisa dipakai,” ujarnya.

Namun, pembukaan jembatan belum bisa dipastikan karena masih ada kendala teknis. Syahrun menyebut belum lengkapnya fasilitas pendukung di sisi seberang jembatan sebagai salah satu alasannya.

“Kita belum buka karena lintasannya belum terpenuhi. Takutnya malah jadi jalur motor, jadi sementara masih ditutup,” tegasnya.

Baca Juga :  MUI Tarakan Tanggapi Wacana Hubungan Diplomatik Indonesia dengan Israel

Upaya pengamanan juga tengah disiapkan, termasuk pemasangan pagar pembatas agar jembatan tidak diakses sembarangan.

“Kita rencana bikin pagar, jangan sampai orang masuk sembarangan. Ini juga demi keamanan karena belum semua akses siap,” tuntasnya.

Dengan pengembangan fasilitas yang terus dilakukan, Dinas Pariwisata berharap Pantai Ratu Intan dapat menggaet pengunjung. (*)

Reporter: Eko Saputra

Editor: Yogi Wibawa

WhatsApp
TERSEDIA VOUCHER

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *