benuanta.co.id, TANJUNG SELOR – Siapkan 20 proyek strategis investasi, Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara), siap sambut investor untuk berinvestasi di berbagai sektor di Provinsi Kaltara.
Kepala DPMPTSP Kaltara Ferry Ferdinand Bohoh mengatakan, 20 proyek investasi ini bernilai triliunan rupiah dan tersebar di semua daerah yang ada di Kaltara.
“Intinya proyek ini mencakup berbagai sektor mulai dari infrastruktur dasar, industri pengolahan, hingga pariwisata. Sudah melalui tahap kurasi dan dinyatakan siap untuk ditawarkan secara resmi kepada investor,” kata Ferry, Selasa, 3 Juni 2025.
Ia menjelaskan, di sektor infrastruktur, DPMPTSP Kaltara menawarkan pembangunan Pelabuhan Bebatu di Kabupaten Tana Tidung, terminal bus terpadu di wilayah Kalimantan Utara, serta pembangunan jalan tol Tanjung Selor yang berada di Kabupaten Bulungan.
Pengembangan jaringan air bersih juga menjadi fokus melalui proyek pengembangan air bersih di Kabupaten Nunukan dan transmisi air bersih yang menghubungkan Kabupaten Bulungan dengan Kota Tarakan.
Tak hanya itu, pemerintah juga mengusulkan pembangunan green airport di Kabupaten Bulungan sebagai bentuk komitmen terhadap pembangunan berkelanjutan.
“Seluruh proyek yang kami tawarkan telah disusun berdasarkan potensi unggulan daerah dan kebutuhan pembangunan daerah. Kami berharap ini menjadi daya tarik bagi para pelaku usaha yang ingin menanamkan modalnya di Kaltara,” jelasnya.
“Selain itu ada juga sektor pariwisata dan perhotelan, tersedia peluang investasi untuk pembangunan hotel dan restoran berbasis MICE (Meeting, Incentive, Convention, and Exhibition) di dua lokasi, yakni Kabupaten Malinau dan Kabupaten Tana Tidung,” jelasnya.
Ia menambahkan, juga ada proyek industri pengemasan beras adan di Kabupaten Nunukan, pembangunan jembatan, food estate, dan pengembangan kawasan ketahanan pangan yang keduanya berlokasi di Kabupaten Bulungan.
“Intinya ada 20 sektor proyek yang akan kita tawarkan ke investor yakni Pembangunan Pelabuhan Bebatu di Kabupaten Tana Tidung, Pembangunan Hotel & Restoran (MICE) di Kabupaten Malinau dan Tana Tidung. Terus ada industri hilirisasi rumput laut di Kabupaten Nunukan, pengembangan industri pakan ikan (Fish Meal), pembangunan industri minyak sawit mentah (CPO), pembangunan rumah sakit tipe B, dan cold storage,” pungkasnya. (*)
Reporter: Osarade
Editor: Yogi Wibawa