benuanta.co.id, BULUNGAN – Satreskrim Polresta Bulungan sampai saat ini telah berupaya agar kematian remaja putri yang duduk di bangku sekolah dasar menengah (SMP) di Tanjung Selor berinisial AKG terungkap dengan terang.
Upaya kepolisian dalam mengungkap kematian AKG yang terbakar dalam kamarnya masih terus berproses. Pengujian yang telah dilakukan dan hasilnya belum keluar dari Labfor Surabaya.
“Info dari Kasat Reskrim masih dalam proses pengiriman, akan dianalisa bila sudah diterima,” ungkap Kapolresta Bulungan Kombes Pol Rofikoh Yunianto melalui Kasi Humas Polresta Bulungan IPTU Magdalena, Senin, 2 Juni 2025.
Pengujian Labfor itu dilakukan setelah mengambil sampel yang ditemukan di rumah terbakarnya korban pada tanggal 15 April 2025. Selanjutnya pada 21 April 2025 dengan cara makam korban di bongkar untuk di lakukan outopsi ulang oleh dokter forensik dari RSUD dr. H. Jusuf SK dan hasilnya belum keluar.
“Kami masih menunggu hasil,” bebernya.
Terkait proses penyelidikan dan penyidikan yang berjalan agak lama, karena sejak 15 April hingga 2 Juni 2025 telah memakan waktu hampir 2 bulan belum juga memperlihatkan progres.
Lantaran belum adanya titik terang, apakah korban meninggal dunia secara murni terbakar atau kesengajaan. Untuk itu Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Kalimantan Utara (Kaltara) bakal memberikan bantuan penanganannya.
“Ditrekrimum akan bantu dan backup Satreskrim Polres Bulungan dalam menangani kasus kematian korban,” ujar Direktur Reskrimum Polda Kaltara Kombes Pol Yudhistira Midyahwan. (*)
Reporter: Heri Muliadi
Editor: Yogi Wibawa