benuanta.co.id, BULUNGAN – Perkembangan harga berbagai komoditas pada Mei 2025 secara umum menunjukkan adanya perubahan. Hasil pantauan BPS Provinsi Kalimantan Utara di 3 kabupaten/kota, pada Mei 2025 terjadi inflasi y-on-y sebesar 1,24 persen atau terjadi kenaikan Indeks Harga Konsumen (IHK) dari 105,59 pada Mei 2024 menjadi 106,90 pada Mei 2025. Tingkat inflasi m-to-m sebesar 0,06 persen dan tingkat inflasi y-to-d sebesar 1,12 persen.
Inflasi y-on-y di Provinsi Kalimantan Utara terjadi karena adanya kenaikan harga yang ditunjukkan oleh naiknya indeks kelompok pengeluaran, yaitu: kelompok makanan, minuman dan tembakau sebesar 1,39 persen; kelompok pakaian dan alas kaki sebesar 0,15 persen; kelompok perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga sebesar 0,48 persen; kelompok perlengkapan, peralatan dan pemeliharaan rutin rumah tangga sebesar 0,01 persen; kelompok kesehatan sebesar 1,59 persen; kelompok pendidikan sebesar 0,74 persen; kelompok penyediaan makanan dan minuman/restoran sebesar 3,61 persen; kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya sebesar 8,34 persen.
Sementara kelompok yang mengalami penurunan indeks adalah kelompok rekreasi, olahraga, dan budaya deflasi sebesar 0,46 persen; kelompok transportasi deflasi sebesar 1,91 persen; kelompok informasi, komunikasi, dan jasa keuangan deflasi sebesar 0,25 persen.
“Untuk 10 Komoditas yang paling dominan memberikan andil/sumbangan inflasi y-on-y pada Mei 2025, antara lain: emas perhiasan, ikan bandeng, cabai rawit, nasi dengan lauk, ikan layang kopi bubuk, minyak goreng, cabai rawit, bahan bakar rumah tangga, sigaret kretek mesin(skm), sigaret kretek tangan,” ungkap Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kaltara, Mas’ud Rifa’i dalam rilis resminya, Senin (2/6/2025).
10 komoditas yang paling dominan memberikan andil/sumbangan deflasi y-on-y, antara lain: angkutan udara, tomat, sawi hijau, beras, tahu mentah, tempe, bayam, daging ayam ras, telur ayam ras, air kemasan.
Mei 2025 tingkat inflasi y-on-y Provinsi Kalimantan Utara sebesar 1,24 persen, tingkat inflasi y-to-d sebesar 1,12 persen, dan tingkat inflasi m-to-m sebesar 0,06 persen. Sedangkan Indeks Harga Konsumen dan Inflasi antarkota.
Mei 2025, seluruh kota IHK di Provinsi Kalimantan Utara yang berjumlah 3 kabupaten/kota mengalami inflasi y-on-y. Inflasi y-on-y tertinggi terjadi di Kabupaten Nunukan sebesar 1,70 persen dengan IHK sebesar 108,89 dan terendah terjadi di Tanjung Selor dengan tingkat inflasi sebesar 0,02 persen dengan IHK sebesar 105,33. (*)
Reporter: Ikke
Editor: Ramli