benuanta.co.id, TARAKAN – Menjelang Idul Adha, harga bahan pokok di Pasar Gusher Tarakan terpantau stabil, bahkan ada bahan pokok yang cenderung mengalami penurunan pada Senin (2/6/2025).
Fenomena kenaikan harga bahan pokok di pasaran pada saat menjelang perayaan Hari Besar Keagamaan (HBK) sudah menjadi hal yang biasa. Kenaikan harga terjadi karena adanya keterbatasan stok bahan pokok, sedangkan permintaannya mengalami meningkat.
Kendati demikian, di Kota Tarakan menjelang kenaikan bahan pokok terpantau belum terjadi di H-5 Idul Adha. Penjual ayam potong di Pasar Gusher Tarakan, Rohman menuturkan,saat ini harga ayam potong Rp 35 ribu per kilogram sedangkan ayam potong bersih Rp 40 ribu per kilogram.
“Nggak ada (kenaikan harga) soalnya sudah dekat Idul Adha ayamnya banjir (stoknya banyak), ya seekor sampai 3 kilogram 4,” ujarnya.
Senada dengan Rohman, Salah satu penjual daging sapi di Pasar Gusher, Zainal menuturkan, harga daging sapi lokal juga masih normal yaitu Rp 160 ribu per kilogram. Saat ini harga daging masih seperti biasanya tidak mengalami kenaikan maupun penurunan harga.
“Ini masih harga sama kalau naik paling Rp 170. Naiknya paling di puncak (Idul Adha), satu hari saja menjelang Idul Adhabelum ditentukan (harganya naik) karena sapi kurban itu banyak. Kalau Idul Adha tidak sama dengan Idulfitri kalau Idulfitri banyak, kalau Idul Adha paling nggak sampai 50 persen, karena kan banyak yang berkurban,” jelasnya.
“Kalau daging Alana sementara ini kosong, belum setengah bulan, belum masuk stok. Alana kita jual Rp 85 ribu per kilogram. Stok banyak sekali, aman aja kalau Idul Adha malah lebih dagingnya. Jadi harganya tidak bisa di naikkan,” tambahnya.
Sementara itu, harga cabai rawit justru mengalami penurunan harga. Sebelumnya harga cabai rawit Rp 80 ribu saat ini turun menjadi Rp 60 ribu per kilogram. Pedagang Pasar Gusher, Yadi mengatakan, kemungkinan di minggu akan datang bahan pokok seperti cabai, tomat dan bawang akan mengalami kenaikan karena kapal stok dari daerah asal tidak beroperasi.
“Kayaknya mau naik semua (bahan pokok), soalnya kapal ini di-dok kemarin, nggak jadi masuk ke Tarakan. Sekarang masih normal tapi ke depannya kira-kira akan melonjak jelang Idul Adha,” ungkapnya.
“Rp 60 ada yang jual Rp 55 ribu (harga cabai rawit), cabai merah juga harganya Rp 60an. Bawang Rp 40 ribu sama aja dari kemarin tomat Rp 16 ribu sempat Rp 25 tapi sebentar aja,” imbuhnya.
Terkait hal tersebut Wali Kota Tarakan, dr. Khairul membenarkan harga di pasaran masih relatif stabil. Oleh karena itu ia mengimbau masyarakat agar tidak panik buying dan berbelanja sesuai dengan kebutuhan saja untuk menghindari kekosongan stok bahan pokok.
“Saya kira belanja lah sesuai dengan kebutuhan, sesuai dengan kemampuan ya. Dan jangan panik buying ya. Karena stok banyak mau beli beras banyak, minyak goreng banyak, lombok banyak, bawang banyak. Jadi beli secukupnya yang dibutuhkan. Ayam banyak, daging banyak, semua harga, daging juga normal,” pungkasnya. (*)
Reporter: Sunny Celine
Editor: Endah Agustina