Tarakan Status Siaga Risiko Kebakaran Tinggi

benuanta.co.id, TARAKAN – Warga Kota Tarakan diimbau untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi kebakaran. Berdasarkan pengamatan cuaca terkini, lapisan atas permukaan tanah di wilayah ini menunjukkan indikator Very High atau Sangat Mudah Terbakar.

Peringatan ini disampaikan oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tarakan, melalui Penyuluh Bencana BPBD Tarakan, ujar Erik Akbar, S.E., menjelaskan fenomena ini berdasarkan beberapa parameter.

“Berdasarkan parameter cuaca dan bahan-bahan ringan mudah terbakar di permukaan tanah, wilayah Tarakan masuk dalam kategori sangat rentan terbakar,” ujarnya kepada benuanta.co.id, Sabtu (31/5/2025).

Baca Juga :  Disnaker Tarakan Imbau Perusahaan Daftarkan Karyawan ke BPJS Ketenagakerjaan agar Bisa Dapat BSU

Erik menjelaskan, kondisi ini bisa memicu bencana hidrometeorologi kering seperti cuaca terik ekstrem, kekeringan berkepanjangan, serta risiko kebakaran lahan dan hutan.

“Kami mengimbau masyarakat untuk siaga menghadapi potensi bencana kering akibat suhu tinggi dan cuaca ekstrem ini,” tegasnya.

Sebagai langkah antisipasi, masyarakat disarankan untuk membatasi kegiatan di luar ruangan.

“Aktivitas outdoor sebaiknya dikurangi untuk menghindari paparan panas berlebihan dan potensi bahaya dari lingkungan sekitar,” terangnya.

Selain itu, warga diingatkan untuk tidak melakukan aktivitas yang berpotensi memicu kebakaran, seperti membakar sampah, membuka lahan kebun dengan cara membakar, atau menyalakan api terbuka tanpa pengawasan.

Baca Juga :  Polisi Lalu Lintas Sebut Sepeda Listrik Tidak Memenuhi Syarat Berkendara di Jalan Raya

“Tindakan kecil seperti membakar sampah bisa menjadi penyebab kebakaran besar saat kondisi tanah sangat mudah terbakar seperti ini,” katanya.

Pihak BPBD juga meminta masyarakat untuk aktif melaporkan jika menemukan titik api atau situasi yang berisiko menyebabkan kebakaran.

“Jika melihat tanda-tanda kebakaran, segera hubungi Call Centre 112 atau Emergency Call BPBD Kota Tarakan di nomor 082254590564,” imbaunya.

Baca Juga :  Warga di Juata Permai Batal Demo PT PRI, Proses Mediasi Hasilkan Sejumlah Kesepakatan

Ia menambahkan deteksi dini dan partisipasi masyarakat sangat penting dalam menekan risiko bencana.

“Kecepatan masyarakat dalam melapor bisa sangat menentukan dalam mencegah kebakaran meluas,” tambahnya.

Sebagai penutup, Erik mengajak seluruh warga Tarakan untuk turut menjaga lingkungan dan saling mengingatkan satu sama lain agar tidak lengah terhadap potensi kebakaran.

“Kewaspadaan kolektif adalah kunci utama menghadapi situasi rawan seperti ini,” pungkasnya. (*)

Reporter: Eko Saputra

Editor: Endah Agustina

WhatsApp
TERSEDIA VOUCHER

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *