benuanta.co.id, NUNUKAN — Sebanyak 500 paket bantuan untuk warga terdampak banjir dikirim melalui Pelabuhan LCT H. Suardi Tanjung Batu, Kamis (29/5/2025). Bantuan tersebut merupakan tahap pertama dari total 2.451 Kepala Keluarga (KK) yang akan disalurkan kepada masyarakat di sembilan kecamatan terdampak banjir di Kabupaten Nunukan.
Pelaksana Tugas Sekretaris Daerah (Plt. Sekda) Kabupaten Nunukan, Ir. Jabbar menyampaikan, pengiriman bantuan ini merupakan bagian dari respons cepat pemerintah daerah setelah menetapkan status Tanggap Darurat Bencana Alam Banjir dan Tanah Longsor selama 14 hari, terhitung sejak 23 Mei hingga 5 Juni 2025.
“Berdasarkan laporan yang masuk ke Pemda, hasil kaji cepat, rekomendasi penetapan status, serta rapat koordinasi penanganan bencana yang digelar pada 22 Mei lalu, kami menetapkan status tanggap darurat selama 14 hari,” kata Jabbar.
Ia menambahkan, dengan status tanggap darurat ini, pemerintah daerah bersama instansi terkait dapat langsung menyalurkan bantuan kepada masyarakat yang terdampak banjir di sembilan kecamatan, dengan total 2.451 KK.
“Memang bantuan ini tidak sepenuhnya menggantikan kerugian masyarakat, namun ini adalah bentuk kepedulian dan kehadiran pemerintah di tengah kesulitan warga,” tuturnya.
Untuk rumah warga yang mengalami kerusakan berat akibat bencana, akan ada bantuan perbaikan melalui dinas terkait.
Sementara itu, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Nunukan, Arief Budiman menjelaskan, 500 paket bantuan yang disalurkan diperuntukkan bagi Kecamatan Lumbis, Sembakung Atulai, Sembakung, dan Sebuku.
“Ini merupakan pengiriman bantuan tahap pertama. Sisanya akan rampung dan dikirim pada Sabtu mendatang,” jelas Arief.
Pemerintah daerah juga akan terus memantau perkembangan kondisi di lapangan dan melakukan koordinasi intensif dengan berbagai pihak untuk memastikan penanganan bencana berjalan efektif dan cepat. (*)
Reporter: Darmawan
Editor: Endah Agustina