benuanta.co.id, TARAKAN – Permintaan golongan darah A di Kota Tarakan meningkat. Beberapa hari belakangan, Palang Merah Indonesia (PMI) Tarakan gencar mencari pendonor golongan darah A.
Seperti yang terjadi pada dua hari ini, PMI membutuhkan 60 kantong darah pada Kamis, 29 Mei 2025 dan berlanjut membutuhkan 30 kantong darah pada Jumat, 30 Mei 2025.
Plt. Ketua PMI Tarakan sekaligus Wakil Ketua Bid. PSD dan Relawan, Muhammad menuturkan, permintaan darah meningkat lantaran adanya kebutuhan dari Rumah Sakit Umum Kota Tarakan (RSUKT) untuk golongan darah A.
“Itu sesuai dengan permintaan dari pihak rumah sakit. Kedua, karena memang kebutuhannya itu adalah darah TC. TC itu Trombosit Concencrate,” ujarnya.
Ia menjelaskan, darah yang diperlukan merupakan trombosit darah segar yang harus sampai ke pasien paling lama 6 jam setelah diambil. Trombosit ini diperlukan pasien sesuai dengan riwayat penyakit yang didiagnosa dokter.
Dilanjutkannya, sebenarnya Unit Donor Darah (UDD) PMI Tarakan memiliki stok darah, namun bukan yang dibutuhkan oleh pasien. Selain itu, salah satu tantangan kurangnya pendonor darah karena golongan darah A termasuk darah yang langka di Tarakan.
“Memang golongan darah A ini kan termasuk jenis golongan darah yang tidak umum, termasuk langka. Pada umumnya kan kita tuh O (golongan darah). Kita sangat berhati-hati dalam melakukan tahapan SOP yang ada di PMI bahwa betul-betul darah A ini kan juga ada klasifikasinya kan, A positif, A negatif,” pungkasnya. (*)
Reporter: Sunny Celine
Editor: Endah Agustina