benuanta.co.id, NUNUKAN — Bupati Nunukan, H. Irwan Sabri, turut menghadiri kegiatan orientasi anggota menjelang Musyawarah Nasional (Munas) VI Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (APKASI) yang diselenggarakan di Aula Gangga Room, Hotel Sentra Manado, Kabupaten Minahasa Utara, Sulawesi Utara, Kamis (29/5).
Munas VI Apkasi ini dirangkaikan dengan peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-25 Apkasi dan akan berlangsung selama tiga hari hingga Sabtu, 31 Mei 2025. Puncak acara Munas dijadwalkan berlangsung pada Jumat, 30 Mei 2025, di Hotel Sentra, Kota Manado.
Tahun ini, Munas VI mengangkat tema ‘Perkuat Solidaritas Daerah dalam Mendukung Asta Cita Menuju Indonesia Emas 2045’. Tema tersebut menjadi panggilan bagi seluruh kepala daerah untuk memperkuat kolaborasi dan solidaritas antar kabupaten dalam mendukung agenda nasional jangka panjang menuju Indonesia yang maju, adil, dan berkelanjutan.
Penjabat Sementara (PJS) Ketua Umum Apkasi, Muhammad Nur Arifin yang juga menjabat sebagai Bupati Trenggalek, membuka kegiatan dengan menekankan pentingnya refleksi atas 25 tahun pelaksanaan otonomi daerah pasca reformasi.
“Otonomi daerah semestinya tidak hanya dimaknai sebagai desentralisasi, melainkan sebagai peluang emas bagi daerah dalam mengelola kewenangan secara luas dan mandiri,” ujar Arifin.
Ia mencontohkan tantangan nyata di lapangan, seperti pengelolaan kawasan banjir yang melibatkan lintas kementerian, namun seringkali dibatasi regulasi pusat.
Forum Munas ini juga diisi oleh sesi pembekalan dari tokoh nasional. Prof. Ryaas Rasyid, penasehat khusus Apkasi, membuka sesi dengan materi bertajuk ‘Penguatan Etika dan Kapasitas Kepemimpinan yang Berkarakter dan Inovatif’. Sesi dilanjutkan dengan paparan dari Direktur Eksekutif KPPOD, Herman N. Suparman, yang membahas tantangan fiskal dan investasi daerah di tengah era desentralisasi fiskal.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati Nunukan, H. Irwan Sabri, menyampaikan harapannya agar Munas ini menjadi momentum strategis memperkuat sinergi antardaerah untuk mendorong kemajuan tata kelola pemerintahan yang efektif dan berpihak pada masyarakat.
“Melalui forum ini, kita tidak hanya mempererat kerja sama antar daerah, tetapi juga memperkuat komitmen untuk membangun tata kelola pemerintahan yang transparan, akuntabel, dan berpihak pada kepentingan masyarakat,” ujar Irwan Sabri.
Ia menambahkan, Pemerintah Kabupaten Nunukan akan terus berupaya meningkatkan kapasitas pelayanan publik, mempercepat pembangunan, serta berkontribusi aktif dalam menyukseskan visi Indonesia Emas 2045. (*)
Reporter: Darmawan
Editor: Endah Agustina