benuanta.co.id, TANA TIDUNG – Pemerintah Kabupaten Tana Tidung (KTT) terus mengembangkan sektor perekonomian daerah. Salah satu penunjang utama ialah pelabuhan bongkar muat kapal, yang akan dibangun di Desa Bebatu, Kecamatan Sesayap Hilir.
Bupati Tana Tidung, Ibrahim Ali mengatakan, Pelabuhan Bebatu menjadi wacana pemerintah yang awalnya digunakan untuk pelabuhan speedboat dan telah dikembangkan menjadi pelabuhan bongkar muat kapal.
“Kenapa diubah? Karena kita melihat situasi dan kondisi, melihat tingginya harga bahan pokok dan bahan konstruksi,” kata Bupati Tana Tidung, Ibrahim Ali, Rabu (28/05/2025).
Ia menambahkan, harusnya hal ini juga menjadi atensi pemerintah provinsi dan pemerintah pusat, lantaran pelabuhan tersebut berada dibawah kewenangan keduanya. Namun menurutnya, dengan anggaran pengelola tingkat dua Pemda dapat melakukan pengembangan di kawasan tersebut.
“Harga bahan pokok kita mahal karena kita masih mengikuti bongkar muat di pelabuhan kelapis Malinau. Sedangkan kapal yang bongkar muat di Malinau itu jalur transportasinya melewati Sungai Sesayap,” terangnya.
“Kalau seperti itu kenapa kita nggak potong saja di Pelabuhan Bebatu, lagian kan pelabuhan kita memiliki standar kedalaman air dan lain – lain juga sudah cukup,” tambahnya.
Tahun ini akan dicoba untuk melakukan uji sandar di Pelabuhan Bebatu. Jika berhasil maka ke depannya bisa mengurai semua aktivitas, mulai dari bahan pokok, bahan konstruksi, bahkan perekonomian di Tana Tidung. (*)
Reporter: Kurniawin
Editor: Endah Agustina