benuanta.co.id, NUNUKAN – Sempat dikabarkan hilang di Sungai Sembakung, seorang anak berusia 10 tahun ditemukan meninggal dunia, pada Selasa (27/5/2025).
Kasubid Informasi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Nunukan, Basir mengatakan korban berhasil ditemukan setelah dilakukan pencarian selama tiga hari.
“Korban Haikal ini ditemukan oleh tim gabungan pada pukul 13.45 Wita, sekira 38 kilometer (KM) dari lokasi awal dilaporkan tenggelam,” kata Basir, Rabu (28/5/2025).
Basir mengatakan korban ditemukan di wilayah Desa Tanjung Langsat, Kecamatan Sembakung Atulai, tepatnya di kawasan Pepatag.
Korban pertama kali ditemukan oleh warga. Setelah menerima laporan dari masyarakat, tim langsung menuju lokasi dan mengevakuasi jenazah korban.
“Operasi SAR melibatkan personel BPBD, TNI, Polri, Damkar, serta masyarakat setempat. Pencarian dimulai sejak pukul 08.38 Wita, menyusuri aliran Sungai Sembakung dan memperluas area pencarian ke arah hilir, di tengah arus sungai yang deras akibat kondisi banjir,” jelasnya.
Usai di evakuasi, jenazah korban langsung diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan.
Basir juga mengimbau warga untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap aktivitas di sekitar sungai yang masih dipengaruhi kondisi banjir.
“Cuaca saat pencarian berlangsung terpantau cerah, dengan suhu 25°C, kelembaban udara 98 persen, kecepatan angin 4,2 km/jam, dan arah angin dari selatan. Makanya kita imbau kepada masyarakat yang beraktivitas di luar rumah agar tetap hati-hati,” pungkasnya. (*)
Reporter: Novita. A.K
Editor: Ramli