benuanta.co.id, BULUNGAN – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kalimantan Utara (Kaltara) menginformasikan kepada warga Kaltara soal dampak bagi kesehatan pasca banjir di sejumlah wilayah.
Dampak yang ditimbulkan bagi kesehatan biasanya yang berkaitan dengan penyakit diare dan sejenisnya tapi mudah-mudahan itu tidak terjadi.
“Karena sampai sekarang belum ada laporan terkait dengan hal itu. Kita antisipasi jangan sampai pasca banjir ini menimbulkan kejadian yang luar biasa,” ujar Kepala Dinas Kesehatan Kaltara Usman, Selasa (27/5/2025).
Antisipasi dari Dinkes Kaltara menyesuaikan Standar Pelayanan Minimal (SPM). Beberapa langkah dilakukan secara bertahap dimulai dari kecamatan, kabupaten dan jika belum bisa ditangani maka akan dilanjutkan ke tingkat provinsi.
Berkaitan dengan penempatan Kaltara sebagai wilayah darurat banjir, kata dia, peran Dinkes menitikberatkan pada peningkatan pelayanan bagi warga. “Hari ini tim kami melakukan pelayanan di Peso untuk pelayanan kesehatan,” ungkapnya.
Ketika pemerintah Kaltara telah menetapkan sebagai wilayah tanggap bencana artinya termasuk sejumlah kabupaten dan kota didalamnya jadi perhatian. “Peran kita dari Dinkes berkaitan dengan pelayanan dari segi kesehatan bagi masyarakat,” pungkasnya. (*)
Reporter: Ikke
Editor: Ramli