benuanta.co.id, TANJUNG SELOR – Dianggap memudahkan pelayanan pembayaran Pajak Kendaraan Bermotor (PKB), masyarakat di beberapa desa di Kaltara berharap progam Samsat Keliling (Samling) bisa rutin dilakukan.
Pasalnya masyarakat menilai, selain sangat mempercepat proses pembayaran PKB, keberadaan mobil samsat keliling juga sangat membantu masyarakat desa untuk menghemat akomodasi transportasi.
Seperti yang diungkapkan salah satu warga Desa Sekatak, Alifsyah mengatakan selama ini dirinya hanya mengandalkan mobil samsat keliling untuk membayar PKB.
“Kalau mobil samsat keliling mereka yang ke sini, tapi kalau tidak ada ya saya juga berpikir dua kali untuk membayar PKB, karena jarak dari sini ke ibu kota itu sangat jauh sekitar dua jam perjalanan. Jadi tunggu ada keperluan penting saja baru saya ke Tanjung sekaligus membayar pajak,” kata Alifsyah pada Ahad, 25 Mei 2025.
Sementara itu, warga Desa Karang Agung, Sigit juga menuturkan hal yang sama. Menurut Sigit dengan adanya mobil samsat keliling masyarakat desa yang jauh dari kota jadi lebih terbantu ketika membayar PKB.
“Makanya saya harap sebulan sekali bisa singgah lah ke desa-desa dengan jadwal yang rutin agar masyarakat juga bisa menentukan kapan harus membayar PKB,” ujarnya.
Menanggapi hal tersebut, Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) Tomi Labo menyebut pihaknya akan berupaya meningkatkan operasi mobil samsat keliling.
“Saat ini kita memang berencana meningkatkan operasi mobil samsat keliling, sekaligus meningkatkan pelayanan pembayara PKB dengan sistem lainnya. Dalam waktu dekat ini kita juga akan memperhitungkan anggaran dan biaya operasional mobil samsat keliling lalu kemudian kita buatkan jadwal rutin yang sesuai,” pungkasnya. (*)
Reporter: Osarade
Editor: Yogi Wibawa
