benuanta.co.id, NUNUKAN – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Nunukan menyatakan dukungan penuh terhadap inisiatif pihak swasta dalam melaksanakan ekspor rumput laut. Langkah ini dinilai sebagai terobosan penting dalam upaya membangkitkan potensi unggulan daerah dan memperkuat posisi Nunukan sebagai salah satu sentra produksi rumput laut nasional.
Wakil Bupati Nunukan, Hermanus mengungkapkan optimismenya ekspor kali ini dapat membuka jalan bagi pelaku usaha lain untuk turut serta menembus pasar global.
“Meskipun ini bukan ekspor yang pertama dan skalanya mungkin belum besar, tapi saya optimis bahwa ini bisa menjadi momentum. Ini akan menjadi pemicu semangat pengusaha lain agar berani melangkah,” kata Hermanus dalam sambutannya pada Launching rumput laut, Ahad (25/5/2025).
Ia menekankan pentingnya pelaksanaan ekspor melalui jalur resmi. Selain menjamin kepastian transaksi dan keuntungan yang lebih adil, ekspor resmi juga akan menghindarkan pelaku usaha dari pelanggaran aturan keimigrasian negara tujuan. “Tidak hanya aman dari sisi hukum, ekspor resmi juga memberi kontribusi langsung kepada negara melalui pajak yang nantinya akan digunakan untuk membiayai pembangunan,” tambahnya.
Rumput laut telah lama dikenal sebagai komoditas unggulan Nunukan. Dengan kualitas yang diakui dan produktivitas yang tinggi, daerah ini telah menjadi salah satu lumbung rumput laut di Indonesia. Keunggulan lainnya, rumput laut di Nunukan dapat dibudidayakan sepanjang tahun tanpa terpengaruh musim, sebuah keunikan yang jarang ditemukan di daerah lain.
“Menurut para ahli, rumput laut tidak tumbuh baik di air keruh. Namun, di sini justru tumbuh subur. Ini karunia yang harus kita syukuri. Laut, darat, dan udara kita dianugerahi Tuhan sebagai sumber kehidupan dan kesejahteraan,” ujar hermanus.
Ia juga menceritakan ketika harga rumput laut anjlok dan petani mulai kehilangan harapan, peluang ekspor justru datang, seakan menjadi jawaban atas doa dan usaha masyarakat. “Ketika kita merasa kesulitan, selalu ada jalan. Ini adalah bukti bahwa tangan Tuhan selalu menyertai langkah kita.” jelasnya.
Peluncuran ekspor ini diharapkan menjadi titik tolak dalam upaya peningkatan kualitas dan kuantitas produksi rumput laut. Pemerintah berharap para petani dan nelayan dapat terus menjaga standar mutu produk agar mampu bersaing di pasar internasional. Selain itu, perluasan pasar juga menjadi target strategis ke depan.
“Saya harap ekspor ini memberi manfaat nyata bagi masyarakat, terutama nelayan dan petani rumput laut. Ini harus berdampak langsung pada peningkatan pendapatan mereka. Kita ingin Nunukan menjadi daerah yang maju dan sejahtera,” tegasnya.
Dengan semangat kolaborasi antara pemerintah dan swasta, serta dukungan masyarakat, Pemkab Nunukan meyakini bahwa rumput laut akan menjadi lokomotif ekonomi baru yang mendorong pertumbuhan daerah secara berkelanjutan. (*)
Reporter: Darmawan
Editor: Ramli