benuanta.co.id, TANJUNG SELOR – Persiapkan data terpadu terkait data pelaku usaha yang ada di Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara). Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kaltara, gandeng Badan Pusat Statistik (BPS) Kaltara untuk penyediaan basis data usaha di wilayah Kaltara.
Kepala Bidang Perencanaan, Promosi, dan Kerja Sama Penanaman Modal DPMPTSP Kaltara, Suyanto mengatakan bahwa data usaha menjadi salah satu elemen penting dalam mendukung pelaksanaan sensus secara menyeluruh dan akurat. Sehingga agar hal tersebut dapat terwujud ditahun 2026, maka kolaborasi bersama BPS harus dilakukan.
”Pertemuan ini menjadi penting dalam menyelaraskan data antara DPMPTSP dan BPS, agar hasil Sensus Ekonomi 2026 nanti benar-benar menggambarkan kondisi usaha yang ada di lapangan,” kata Suyanto, pada Jumat, 23 Mei 2025.
Ia menambahkan, koordinasi yang terbangun diharapkan dapat memperkuat sinergi antarlembaga. Hal ini penting untuk memastikan data yang dihasilkan dapat digunakan sebagai dasar dalam penyusunan kebijakan pembangunan ekonomi di Kaltara.
“Tentu kita yang kita harapkan juga demikian, karena basis data ini sangat berhubungan dengan pembangunan ekonomi kita ke depannya. Karena jika nantinya ada kebijakan pemerintah yang berhubungan dengan pelaku usaha, maka kita bisa memakai data terpadu ini agar sasaran kebijakannya bisa tepat sasaran,” terangnya.
Sedangkan untuk teknis pelaksanaan Sensus data usaha ini, Suyanto mengaku akan menyerahkannya kepada pihak BPS.
“Untuk teknis di lapangannya pihak BPS yang memiliki wewenang kita hanya tinggal mengsinkronkannya saja nanti dan kemungkinan sensus data usaha ini akan dilakukan di tahun ini,” pungkasnya. (*)
Reporter: Osarade
Editor: Yogi Wibawa
