benuanta.co.id, BULUNGAN – Pemerintah Kabupaten Bulungan, Kalimantan Utara, menggelar Lokakarya Penguatan Pokja (Kelompok Kerja) Pendidikan Inklusif Kabupaten Bulungan pada Rabu (21/5/2025) Kegiatan bertujuan untuk meningkatkan kemampuan dan kompetensi guru dalam mengajar murid penyandang disabilitas di sekolah inklusi.
Saat ditemui Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Bulungan, Suparmin Seto mengatakan, pihaknya melibatkan mitra lintas Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan Australia sebagai fasilitator sekolah inklusi di Bulungan. Guna membangun persepsi untuk membangun Bulungan yang responsif.
“Kami (Disdikbud) tidak bisa hanya sendiri, kami juga butuh dinas kesehatan, dinas sosial, pemerintah inovasi untuk berkerja sama, ” ucapnya, Rabu (21/5/2025).
“Saat ini ada 16 murid yang dibina disekolah formal yang ada di Kabupaten Bulungan, dengan adanya kegiatan ini kami berharap guru akan lebih trampil untuk memfasilitasi pembelajaran di lingkungan sekolah. Karena guru-guru kita kebanyakan latara belakang, adalah guru kelas dan mata pelajaran otomatis harus dibekali untuk mengajar anak berkebutuhan khusus,” ucap Suparmin.
Kegiatan ini adalah bentuk memberikan pelayanan yang inklusif dan terbuka kepada peserta didik dengan latar belakang yang berbeda-beda.
Tak hanya itu sebut Suparmin sapaannya, pemkabu Bulungan juga telah memberikan bantuan kacamata dan alat bantu pendengaran pada anak-anak disabilitas. (*)
Reporter: Ikke
Editor: Ramli