benuanta.co.id, TARAKAN – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Utara (Kaltara) menilai masih membutuhkan Pegawai Negeri Sipil (PNS) untuk menunjang kebutuhan penyelenggaraan pemerintahan.
Penjabat (Pj) Sekretaris Provinsi (Sekprov) Kaltara, Dr. Bustan menuturkan, rincian kebutuhan tersebut berdasarkan hasil analisis jabatan. Menurutnya, Pemprov masih membutuhkan tenaga PNS berdasarkan analisis jabatan dari Biro Organisasi terkait kebutuhan perangkat daerah.
“Kalau dibilang masih, yah masih membutuhkan (tambahan PNS), ujarnya, Jumat (16/5/2025).
Pemenuhan kebutuhan PNS tersebut didasari oleh luasnya cakupan wilayah serta banyaknya pegawai yang telah pensiun serta meninggal dunia. Oleh karena itu, Pemprov Kaltara masih memerlukan tambahan PNS maupun Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).
Ditambah lagi adanya program pemerintah pusat terkait Sekolah Rakyat, kebutuhan ini difokuskan pada sektor pendidikan dan kesehatan. Program sekolah rakyat sendiri telah di usulkan oleh Pemprov dimana akan di tempatkan di Kabupaten Bulungan dengan nilai investasi sebesar Rp 180 miliar yang bersumber dari dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).
Selain itu, Kaltara menjadi provinsi tercepat kedua dalam menyerahkan SK PNS. Ia mengimbau agar para PNS yang telah menerima SK dapat menunjukkan inovasi dan kreativitas.
“Yang terpenting core PNS ASN ber-akhlak dan berintegritas itu yang dibutuhkan,” pungkasnya. (*)
Reporter: Sunny Celine
Editor: Endah Agustina