benuanta.co.id, BULUNGAN – Banjir yang memasuki hari ketiga di wilayah Kabupaten Bulungan berdampak ke beberapa sektor, di antaranya sektor pendidikan dan layanan kepada masyarakat seperti listrik.
Aliran listrik di beberapa wilayah pun dipadamkan sementara untuk menghindari terjadinya korsleting listrik. Adapun wilayah terdampak di antaranya Kecamatan Peso, Peso Hilir, Tanjung Palas Barat, Tanjung Palas dan Tanjung Selor.
“Akibat bencana banjir kami lakukan pengamanan pasokan listrik sementara,” ujar Manager Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Kaltara, Dody Suhendra, Selasa, 20 Mei 2025.
Kata dia, ada 26 unit dari 64 unit gardu telah menyala atau sekitar 40 persen. Dimana 38 gardu yang melayani aliran listrik bagi pelanggan terdampak banjir masih dipadamkan.
“Dilakukan pengamanan listrik sementara akibat bencana banjir di Desa Mara dan Long Beluah, Kecamatan Tanjung Palas Barat,” jelasnya.
Lanjutnya, kondisi saat ini dari 1.478 pelanggan ada 902 pelanggan telah menyala. Sementara sisanya masih menunggu air banjirnya surut atau saat ini masih tergenang. Hal ini untuk keselamatan masyarakat.
“Dari 902 pelanggan yang menyala sudah 61 persen. Sisanya ada 576 pelanggan yang belum bisa kami operasikan karena masih tergenang,” sebutnya.
Dia menambahkan pihaknya telah menyiapkan tim untuk bersiaga, dimana ada 4 tim PLN yang terdiri dari 1 tim pegawai dan 3 tim petugas Yantek disiagakan untuk mengamankan sistem kelistrikan yang terdampak banjir di Tanjung Selor.
“Daerah terdampak yaitu Tanjung Rumbia, Antutan Seberang, Mara, Naha Aya, Long Beluah dan sekitarnya,” ucap Dody. (*)
Reporter: Heri Muliadi
Editor: Yogi Wibawa
