benuanta.co.id, NUNUKAN – Personel Polres Nunukan melaksanakan Kegiatan Rutin Yang Ditingkatkan (KRYD) sebagai upaya aktif memberantas aksi premanisme dan penyakit masyarakat (pekat) di wilayah Kabupaten Nunukan.
Kegiatan ini merupakan wujud nyata kehadiran Polri di tengah masyarakat untuk menciptakan rasa aman dan menjamin ketertiban lingkungan.
Kapolres Nunukan, AKBP Bonifasius Rumbewas, melalui Kasubsi Penmas, IPDA Sunarwan menjelaskan, intensifikasi patroli dilakukan sebagai bentuk respon cepat terhadap keresahan masyarakat.
Selain itu, patroli rutin yang dilakukan juga memiliki efek pencegahan (deterrent) terhadap potensi tindakan kriminal.
“Dengan meningkatkan intensitas patroli, Polri menunjukkan kehadirannya secara aktif, sehingga dapat memberikan efek deterrent terhadap potensi tindakan kriminal, khususnya di wilayah Kabupaten Nunukan,” kata IPDA Sunarwan, Selasa (20/5/2025).
Ia menambahkan, penanganan tegas terhadap premanisme melalui KRYD juga bertujuan untuk membangun kembali kepercayaan publik terhadap institusi kepolisian.
“Ini menunjukkan bahwa Polres Nunukan hadir dan responsif terhadap keluhan serta kebutuhan masyarakat akan rasa aman. Dengan memberantas premanisme, kita sekaligus menurunkan potensi gangguan kamtibmas yang bisa berkembang menjadi tindak pidana yang lebih besar,” bebernya.
Dalam pelaksanaan kegiatan ini, seluruh personel yang bertugas dibekali dengan Surat Perintah Kapolres Nunukan Nomor: Sprin /…/PAM3.3/2025, tentang pelaksanaan tugas pemberantasan aksi premanisme dan penyakit masyarakat di wilayah hukum Polres Nunukan.
Kegiatan KRYD ini akan terus dilakukan secara berkala, dengan menyasar titik-titik rawan gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat di Kabupaten Nunukan, terutama pada jam-jam rawan dan di lokasi-lokasi publik seperti terminal, pasar, dan kawasan pemukiman. (*)
Reporter: Darmawan
Editor: Endah Agustina