benuanta.co.id, BULUNGAN – Jembatan Salimbatu yang sebelumnya bergoyang akibat tertabrak tongkang yang ditarik oleh kapal tugboat pada Sabtu, 17 Mei 2025 lalu. Kepolisian pun turun melakukan penyelidikan untuk memastikan apakah ada kerusakan yang ditimbulkan.
Kapolresta Bulungan Kombes Pol Rofikoh Yunianto melalui Kasat Polair Polresta Bulungan, IPTU Alexander menuturkan pada Sabtu, 17 Mei 2025 ada warga yang melintas di atas jembatan dan merasakan adanya goyangan.
“Setelah warga bernama Agus Irawan sampai ke ujung jembatan sempat merekam video ada kapal tongkang yang lewat,” ujarnya kepada benuanta.co.id, Senin, 19 Mei 2025.
Setelah itu pihak Satpolair pun melakukan penyelidikan dan menemukan tongkang itu bernama Kayan 22 yang digunakan oleh KPP. Setelah dilakukan pengecekan dan keterangan operator tongkang kepada polisi saat itu situasi air sungai arusnya deras.
“Waktu itu banjir dan agak terburu-buru juga dari nakhoda makanya posisi tongkang tidak lurus atau miring sehingga tidak stabil dan bemper tongkang sebelah kanan menyenggol tiang jembatan,” tuturnya.
“Jadi, jembatan itu bukan di tabrak melainkan di senggol,” ucapnya menambahkan.
Akibat senggolan tersebut membuat jembatan bergoyang. Dia mengatakan saksi yang telah diperiksa ada beberapa diantaranya nakhoda, 2 anak buah kapal (ABK), operator tongkang dan warga yang melintas di jembatan.
“Jadi penanganan selanjutnya oleh Dinas PUPR Bulungan dan Dinas Perhubungan Bulungan, dua dinas inilah yang saling koordinasi. Terkait kerusakan nanti PU yang menjelaskan,” pungkasnya. (*)
Reporter: Heri Muliadi
Editor: Yogi Wibawa