TP PKK Kaltara Gelar Pelatihan di Lapas Nunukan: Bekal Keterampilan untuk Hidup Lebih Baik Setelah Bebas

benuanta.co.id, NUNUKAN – Sebagai bentuk komitmen terhadap pembinaan dan pemberdayaan masyarakat, Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) menyelenggarakan kegiatan pelatihan dan sosialisasi di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Nunukan. Kegiatan ini ditujukan kepada warga binaan pemasyarakatan (WBP), baik pria maupun wanita, sebagai bekal keterampilan yang bisa dimanfaatkan saat mereka kembali ke masyarakat.

Ketua TP PKK Kaltara, Hj. Rahmawati Zainal, menyampaikan bahwa pelatihan ini merupakan bagian dari tanggung jawab sosial PKK dalam mendukung proses rehabilitasi warga binaan. Ia berharap, para peserta pelatihan dapat menjadikan kegiatan ini sebagai langkah awal menuju perubahan hidup yang lebih baik.

Baca Juga :  Idul Adha 1446 H, LDII Kaltara Sembelih 217 Ekor Sapi 

“Saya ingin jika sudah keluar dari lapas harus menjadi yang lebih baik, jangan mau kembali lagi, dan jangan mengulang hal yang sama. Jadikan pelatihan ini sebagai langkah awal menuju yang lebih positif. Ingat anak dan isteri, suami menunggu kalian semua, jadi buatlah yang terbaik,” kata Rahmawati, Sabtu 17 Mei 2025.

Dalam kegiatan ini, TP PKK Kaltara bekerja sama dengan TP PKK Kabupaten Nunukan. Ketua TP PKK Kabupaten Nunukan, Andi Anisa Muthia Irwan Sabri, melalui Sekretaris PKK Hj. Astuti menyatakan dukungannya atas pelatihan yang digelar. Ia menekankan bahwa keterampilan yang diberikan bisa menjadi modal penting bagi warga binaan setelah menyelesaikan masa hukumannya.

Baca Juga :  Gubernur Apresiasi Kinerja PDAM Danum Benuanta

“Dengan mengikuti pelatihan ini, jika mereka sudah bebas, mereka bisa mencari atau bahkan menciptakan lapangan usaha sendiri,” ujar Astuti.

Pelatihan yang diberikan meliputi berbagai bidang keterampilan. Plh. Kepala Lapas Nunukan, Nidal Muamar Fadilah, menjelaskan bahwa pelatihan ini diikuti oleh puluhan warga binaan wanita dan pria.

Untuk warga binaan wanita, tersedia tiga jenis pelatihan: Pelatihan Pengolahan Makanan (diikuti oleh 20 orang), Salon Kecantikan Rambut (50 orang), dan Kerajinan Anyaman Manik-manik (20 orang).

Baca Juga :  Kuota Bertambah, Tahun Ini Pemprov Kaltara Kembali Jalankan Program Pemasangan Listrik Gratis    

Sementara itu, bagi warga binaan pria, diadakan Sosialisasi Pemanfaatan Pekarangan yang diikuti oleh 40 peserta. Dalam sesi ini, peserta diajarkan cara mengelola pekarangan secara produktif, seperti menanam sayuran dan tanaman obat keluarga.

Kegiatan ini menunjukkan bahwa pembinaan di dalam lapas tidak hanya berfokus pada aspek hukum dan kedisiplinan, tetapi juga mencakup upaya nyata dalam meningkatkan kualitas hidup warga binaan. Dengan pelatihan ini, mereka diharapkan dapat kembali ke masyarakat dengan bekal keterampilan yang dapat menunjang kehidupan mandiri, serta menjauhkan mereka dari kemungkinan menjadi residivis. (*)

Reporter: Darmawan

Editor: Ramli

WhatsApp
TERSEDIA VOUCHER

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *