benuanta.co.id, NUNUKAN – Wakil Bupati Nunukan Hermanus melakukan monitoring dan evaluasi pembangunan ke Kecamatan Sei Manggaris, Kecamatan Tulin Onsoi, Sebuku, Sembakung dan Sembakung Atulai.
Hermanus didampingi Kepala Dinas Pendidikan Akhmad, Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Perkim) Kabupaten Nunukan Alimuddin, Kepala Bagian Administrasi Pembangunan Andi. Salahuddin. Kabid Infrastruktur Kewilayahan Bappeda Litbang, Sidik, Kepala bidang Sarana dan prasarana kesehatan, Dinas Kesehatan Rahim beserta Tim percepatan pembangunan daerah (TP2D) Abdullah Tansi.
Ia mengatakan, tujuan utama monitoring pembangunan adalah untuk memastikan kegiatan pembangunan berjalan sesuai rencana, meningkatkan kualitas, efisiensi, dan akuntabilitas, serta mengukur keberhasilan dan dampak pembangunan terhadap masyarakat. Monitoring juga bertujuan untuk mengidentifikasi dan mencegah penyimpangan, serta memberikan masukan untuk perbaikan di masa depan.
“Hasil monitoring dapat digunakan sebagai dasar untuk memberikan masukan dan rekomendasi perbaikan, baik untuk proyek yang sedang berjalan maupun untuk perencanaan pembangunan di masa depan,” kata Hermanus.
Kunjungan Hermanus yang dimulai dari Kecamatan Sei Menggaris menuju sekolah SD Negeri 005 Sei Manggaris Desa Sekaduyantaka, untuk melihat langsung kondisi sarana dan prasarana pendidikan di sekolah tersebut.
Kehadiran Wakil Bupati disambut hangat oleh keluarga besar SDN 5 Sei Manggaris, duduk sambil berbincang dengan para guru mendengarkan dengan seksama apa yang menjadi harapan para guru tersebut.
Hermanus menyampaikan apresiasinya terhadap upaya sekolah dalam menciptakan lingkungan belajar yang kondusif, kreatif, dan inspiratif.
“Hari ini kami meninjau langsung ruang-ruang kelas, serta konsep pembelajaran di SDN 5 Sei Manggaris. Saya juga memberikan edukasi dan motivasi kepada para guru, pelan – pelan dicicil sesuai dengan skala prioritasnya,”ungkapnya.
Dalam kesempatan itu, ia juga mendengarkan dan menampung apa yang menjadi harapan dari para tenaga kesehatan, tenaga guru dan para kepala desa terkait dengan minimnya tenaga kesehatan yang ada di Sei Manggaris, minimnya guru bidang studi, kesejahteraan guru dan tenaga kesehatan serta akses jalan menuju sekolah.
“Tujuan kita turun ke lapangan “By Name By Address”, sehingga semua kebutuhan masyarakat akan kita terjemahkan satu persatu, mana yang prioritas mana yang tidak,” jelasnya.
Hermanus menyampaikan, ia akan membentuk tim perumus yang akan membahas satu persatu untuk mencari skala prioritas.
“Jangan karena semangat yang tinggi, keinginan yang tinggi dengan mengeluarkan anggaran yang besar tapi tidak bermanfaat bahkan terbengkalai, itu mubazir, apa yang sudah ada saat ini diharapkan itulah yang dimanfaatkan, kita akan mencari skala prioritas yang mendesak, agar tidak terkesan mendesak,” jelasnya.
Sementara itu, Kepala Sekolah, Zainuddin mengatakan, bangunan sekolah yang masih minim, jumlah guru atau tenaga pengajar yang sangat terbatas, dan akses jalan menuju ke sekolah dan perumahan guru disampaikan kepada Wakil Bupati .
“Alhamdulillah kami sangat bersyukur atas kedatangan Bapak Wakil Bupati, Kami berharap dengan kunjungan ini, aspirasi kami dapat terealisasi, terutama terkait kebutuhan ruang kelas baru, kami berharap bisa dibangunkan satu ruang kelas tambahan karena lahannya sudah siap, kami juga berharap jalan masuk ke sekolah kami dapat dibenahi agar lebih nyaman dilalui oleh siswa siswi kami,” jelas Zainuddin. (*)
Reporter: Novita A.K
Editor: Ramli