benuanta.co.id, TANJUNG SELOR – Melalui aplikasi SiplaKU PM, masyarakat Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) kini bisa mengakses atau melihat secara langsung pertumbuhan investasi di wilayah Kaltara.
Aplikasi SiplaKU PM sendiri merupakan aplikasi yang dicetuskan oleh Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP), untuk mempermudah pelayanan dan keterbukaan publik terkait investasi.
Kepala DPMPTSP Kaltara, Fery Ferdinand Bohoh mengatakan kalau melalui aplikasi SiplaKU PM masyarakat bisa mengakses informasi secara akurat mengenai capaian realisasi investasi Kaltara.
“Sepanjang Januari hingga Maret nilai investasi yang berhasil dibukukan mencapai Rp 6,41 triliun berasal dari Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) dan Penanaman Modal Asing (PMA) dan informasi ini ada diaplikasi SiplaKU PM,” ungkap Fery, pada Sabtu, 17 Mei 2025.
Target realisasi investasi di Kaltara dari BKPM RI sebesar Rp 37 triliun. Melalui aplikasi SiplaKU PM ia berharap dapat menggenjot realisasi investasi di Kaltara untuk mencapai target.
“Saat ini hasil realisasi investasi di Kaltara memang masih Rp 6,41 triliun dan lebih sedikit dibanding tahun lalu yang pada triwulan I sudah mencapai Rp. 7,1 triliun,” jelasnya.
“Dari segi progresnya kita lebih cepat dibandingkan tahun lalu dan semua berkat Silapku PM. Makanya melalui aplikasi ini kita terus mendorong pertumbuhan nilai investasi Kaltara,” ujarnya.
Selain itu ia juga membeberkan, kalau saat ini hasil realisasi investasi di Kaltara juga masih didominasi oleh Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) lalu kemudian, Penanaman Modal Asing (PMA).
“90 persen masih investasi dalam negeri karena kita harus menawarkan potensi investasi kita ke investor lokal dulu dan jika tidak ada yang mau baru kita tawarkan ke investor asing. Intinya kita terbuka terhadap semua penawaran,” pungkasnya. (*)
Reporter: Osarade
Editor: Ramli
