benuanta.co.id, TARAKAN – Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Bapenda Kelas A Tarakan kembali menggelar kegiatan Pemeriksaan Pajak Kendaraan Bermotor (P2KB) pada Kamis, 15 Mei 2025 kemarin. Giat ini dilaksanakan dalam rangka mendorong peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) melalui penertiban kendaraan bermotor yang belum melakukan pembayaran pajak.
Kepala UPTD Bapenda Tarakan melalui Kepala Seksi Pendataan dan Penetapan, Aris, S.Kom, menyampaikan kegiatan tersebut berhasil menjaring total 1.430 unit kendaraan.
“Rinciannya terdiri dari 1.176 unit kendaraan roda dua (R2) dan 254 unit roda empat (R4),” jelasnya kepada benuanta.co.id, Sabtu (17/5/2025).
Dari total kendaraan yang terjaring, sebanyak 63 unit diketahui telah melewati masa jatuh tempo pembayaran pajak. Ia menegaskan pentingnya kepatuhan wajib pajak demi menjaga optimalisasi PAD.
“Jumlah ini terdiri atas 42 unit R2 dan 21 unit R4 yang tercatat menunggak pajak,” paparnya.
Sebanyak 25 kendaraan melakukan pembayaran pajak di tempat dengan total nominal mencapai Rp10.778.500 (tidak termasuk opsen Pajak Kendaraan Bermotor/PKB). Aris menambahkan, kehadiran layanan pembayaran di lokasi sangat memudahkan masyarakat dan menjadi solusi cepat bagi yang menunggak.
“R2 yang membayar langsung sebanyak 22 unit dengan nilai Rp4.024.800, sementara R4 ada 3 unit dengan jumlah Rp6.753.700,” ujarnya.
Aris juga mengapresiasi kerja kolaboratif seluruh unsur yang terlibat dalam kegiatan ini. Kegiatan P2KB melibatkan dukungan dari Polisi Militer, Satlantas Polres Tarakan, Satpol PP Provinsi, Dishub Kota Tarakan, Badan Pengelola Keuangan, Pendapatan dan Aset Daerah (BPKAD) Pemkot Tarakan serta Jasa Raharja juga turut hadir dalam mendukung pelaksanaan kegiatan.
“Kami ucapkan terima kasih atas peran serta Jasa Raharja yang selalu mendampingi dalam setiap kegiatan penelusuran pajak kendaraan. Giat ini tidak mungkin berjalan tanpa sinergi berbagai pihak,” katanya.” sebutnya.
Kegiatan ini turut pula dipantau langsung oleh Kepala Badan Pendataan, Dr. Tomy Labo, S.E., M.Si bersama dengan tim Bapenda Provinsi. Ia berharap kegiatan serupa terus berlanjut sebagai bentuk konsistensi pemerintah dalam meningkatkan kesadaran pajak masyarakat.
“Kehadiran langsung Pak Tomy menjadi motivasi tambahan bagi tim kami di lapangan,” katanya.
Dengan hasil yang dicapai, Bapenda optimis kegiatan ini berkontribusi nyata terhadap peningkatan PAD. Ia menekankan, kegiatan P2KB akan terus dilakukan secara rutin dan menyasar berbagai wilayah potensial di Tarakan dan sekitarnya.
“Ini bagian dari komitmen kami mendorong kesadaran pajak dan memastikan kendaraan yang beroperasi telah memenuhi kewajibannya,” tuntasnya. (*)
Reporter: Eko Saputra
Editor: Endah Agustina