benuanta.co.id, TARAKAN – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Utara (Kaltara) akan mulai membentuk Satuan Tugas (Satgas) Terpadu Operasi Penanganan Premanisme dan Organisasi Kemasyarakatan (Ormas) guna mengantisipasi gangguan kondusifitas dan keamanan.
Penjabat (Pj) Sekretaris Provinsi (Sekprov) Kaltara, Dr. Bustan menuturkan, pembentukan Satgas Premanisme dan Ormas ini dibentuk sesuai dengan arahan Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto. Bahkan, Pemprov Kaltara sudah menerima arahan langsung dari pusat beberapa waktu lalu.
“Berkait dengan masalah kamtibmas kita juga kembali zoom meeting. Kita diminta buat Satgas ya. Satgas sudah saya instruksikan ke OPD terkait untuk menindaklanjuti terkait permasalahan kamtibmas,” ujarnya, Kamis (15/5/2025).
Kendati demikian, di Kaltara sendiri belum ada gejolak permasalahan premanisme yang berkedok Ormas. Namun, Pemprov Kaltara tetap melakukan komunikasi, sinergi dan koordinasi antar Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) dan stakeholder terkait.
“Jadi saya mengimbau kepada masyarakat di Kaltara jangan khawatir terkait dengan berbagai isu. Saya rasa teman-teman Polri, teman-teman Danrem teman-teman Lantamal saya rasa bisa membantu mewujudkan hal tersebut. Saya rasa aman untuk Kaltara,” ungkapnya.
Mengenai ormas yang akan masuk ke Kaltara, pemerintah sudah melakukan mitigasi dengan mencegah gejolak yang timbul. Ormas yang masuk harus mengikuti ketentuan dan aturan untuk membentuk ormas di Kaltara.
“Harus ada izin dan sebagainya. Saya rasa ya semua punya hak tapi harus mengalami proses prosedur yang mungkin sudah diatur undang-undang. Saya rasa itu,” pungkasnya. (*)
Reporter: Sunny Celine
Editor: Endah Agustina