benuanta.co.id, NUNUKAN – Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Nunukan, Andi Anisa Muthia Irwan Sabri, kembali menegaskan pentingnya peran Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dalam mendorong pertumbuhan ekonomi daerah.
Menurutnya, agar pelaku UMKM di Nunukan mampu bersaing, baik di tingkat lokal, regional, maupun nasional, mereka harus terus berinovasi dan mampu menciptakan produk yang menarik perhatian pasar.
Dalam beberapa kegiatan pembinaan UMKM, Andi Anisa secara konsisten menyuarakan pentingnya kreativitas dalam menjalankan usaha. Ia menilai, pelaku UMKM tidak bisa hanya mengandalkan produk yang sudah ada tanpa pengembangan.
“UMKM kita memiliki potensi besar, tapi untuk bisa bersaing dengan daerah lain, kuncinya adalah inovasi. Harus bisa menciptakan sesuatu yang beda, sesuatu yang membuat orang tertarik,” kata Andi Anisa, Jumat (16/5/2025).
Ia menekankan, inovasi tidak selalu berarti menciptakan sesuatu yang benar-benar baru, melainkan bisa dalam bentuk pengemasan ulang produk, peningkatan kualitas, penggunaan teknologi digital, atau strategi pemasaran yang lebih efektif.
Lebih dari sekadar bertahan, Ketua TP PKK ini juga mendorong agar UMKM di Nunukan mampu naik kelas, dari usaha berskala kecil menjadi usaha yang mampu menjangkau pasar lebih luas. Salah satu upaya yang dilakukan adalah menghubungkan pelaku UMKM dengan pelatihan, akses permodalan, serta jejaring pemasaran digital.
“Kita ingin produk Nunukan dikenal luas, tidak hanya di Kalimantan Utara, tapi juga secara nasional. Bahkan, kalau bisa menembus pasar ekspor. Tapi semua itu butuh kesiapan dan inovasi dari pelaku usahanya,” ungkapnya.
Andi Anisa juga menggarisbawahi pentingnya kolaborasi antara pemerintah, pelaku usaha, dan komunitas untuk membangun ekosistem UMKM yang kuat. Ia mengajak semua pihak untuk bersama-sama membangun citra positif produk lokal.
Dorongan dari pemerintah daerah ini mulai menunjukkan hasil. Beberapa pelaku usaha di Nunukan kini mulai bertransformasi, baik dari sisi branding, pengemasan produk, hingga pemasaran melalui platform digital seperti media sosial dan marketplace. (*)
Reporter: Darmawan
Editor: Endah Agustina