benuanta.co.id, BULUNGAN – Pembangunan infrastruktur di wilayah perbatasan menjadi topik yang serius untuk dibahas. Sebelumnya Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Utara (Kaltara) bersama Pemprov Kalimantan Timur (Kaltim) telah menjalin kerjasama untuk membangun jalan di perbatasan.
Jalan itu dari Mahakam Hulu Provinsi Kaltara menuju Apau Kayan di Kabupaten Malinau Provinsi Kaltara. Kesepakatan yang telah ada antara Gubernur Kaltim dengan Gubernur Kaltara adalah peningkatan jalan di kawasan Sumalindo.
Melihat hal itu, Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kaltara, Achmad Jufrie sangat memberikan apresiasi. Selain bentuk kepedulian pemerintah terhadap masyarakat perbatasan yang selama ini bersuara agar jalannya diperbaiki, juga bentuk kehadiran negara di perbatasan.
“Kedua Gubernur telah sepakat untuk Kaltim akan menggelontorkan dana awalnya sekitar Rp 28 miliar untuk perbaikan jalan,” ujar Achmad Jufrie.
Sebagai dukungan terhadap rencana baik itu, Pemprov Kaltara akan memberikan support bahan bakar minyak (BBM) untuk dipergunakan operasional alat berat yang bekerja di kedua wilayah provinsi ini.
“Dari kita bantu dengan BBM, karena disana banyak alat berat yang bekerja,” tuturnya.
Politisi Partai Gerindra ini menerangkan, jalan yang menghubungkan Mahakam Hulu dengan Apau Kayan yang juga sebagai perlintasan mengangkut logistik berupa bahan pokok.
“Jalan yang diperbaiki lebih panjang di sisi Kaltim dibandingkan Kaltara. Nanti kalau itu sudah bagus, maka sudah tidak perlu lagi itu SOA,” pungkas Achmad Jufrie. (adv)
Reporter: Heri Muliadi
Editor: Yogi Wibawa