Pergi Berenang Bersama Teman-temannya, Lukas Dilaporkan Hilang di Sungai Tulin Onsoi

benuanta.co.id, NUNUKAN – Pemuda bernama Lukas Letu Kumanireng (20) dilaporkan hilang tenggelam saat berenang di sungai Desa Tinampak 1, Kecamatan Tulin Onsoi pada Selasa, 13 Mei 2025.

Informasi hilangnya Lukas pertama kali diterima oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Nunukan sekitar pukul 10.00 WITA. Kepala Sub Bidang Penyelamatan BPBD Nunukan, Hasanuddin mengungkapkan, laporan datang dari relawan desa yang juga menjabat sebagai Kepala Desa Tinampak 1.

Baca Juga :  Perekonomian Nunukan Tumbuh 3,55 Persen pada Triwulan I

“Pada hari Selasa, 13 Mei 2025, sekitar pukul 10 pagi, kami menerima informasi adanya orang tenggelam di Desa Tinampak 1. Korban atas nama Lukas Letu Kumanireng diketahui pergi berenang bersama temannya, namun tidak muncul kembali ke permukaan,” kata Hasanuddin, Rabu (14/5/2025).

Menurut kronologi yang disampaikan, teman korban langsung kembali ke desa setelah menyadari Lukas tidak muncul. Warga yang mendengar kabar tersebut segera melakukan pencarian di sekitar lokasi kejadian.

Baca Juga :  Temuan Produk Pangan Kedaluwarsa di Sebatik Dimusnahkan

Hingga hari pertama pencarian, tim gabungan belum berhasil menemukan keberadaan Lukas.

“Hari pertama pencarian belum membuahkan hasil,” ungkap Hasanuddin.

Operasi pencarian melibatkan berbagai unsur, di antaranya 5 personel dari Komando Taktis (KOTIS) Pos Salang, 2 personel kepolisian, 3 orang dari BPBD Pos Sebuku, serta Kepala Desa Tinampak 1. Selain itu, masyarakat setempat juga turut ambil bagian dalam proses pencarian dengan segala keterbatasan yang ada.

Baca Juga :  Kekurangan Armada, Damkar Nunukan Usulkan Penambahan Mobil Pemadam

Proses pencarian dihadapkan pada tantangan berat, mulai dari derasnya arus sungai hingga medan yang sulit dijangkau. Meski demikian, upaya terus dilakukan oleh seluruh pihak terkait demi menemukan Lukas, dengan harapan masih ada peluang korban dapat ditemukan dalam keadaan selamat.

Hingga berita ini diturunkan, pencarian masih terus dilakukan dan menjadi perhatian serius berbagai pihak, termasuk pemerintah daerah dan masyarakat luas. (*)

Reporter:  Darmawan

Editor: Endah Agustina

WhatsApp
TERSEDIA VOUCHER

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *