benuanta.co.id, MALINAU – Sempat terpantau meluap hingga berdampak ke Sungai Kayan bagian Kabupaten Bulungan, kini luapan air Sungai Kayan di Kabupaten Malinau berangsur surut.
Salah satu warga Desa RT 17 Malinau Kota, Djalil mengatakan air mulai surut di sejumlah titik sejak malam, dimana banjir kali ini akibat kiriman air dari wilayah Sungai Tubu dan pasang naik air laut.
“Kalau di bagian hulu hujan deras maka kita yang di hilir sungai akan terdampak juga, makanya air sungai sempat meluap selama dua hari kemarin,” kata Djalil pada Rabu, 14 Mei 2025.
Ia menambahkan, meski air sungai Kayan Malinau sempat meluap secara mendadak namun hal tersebut belum berbahaya dan berdampak kebagian strategis Malinau.
“Naiknya cuma di pinggir-pinggir sungai saja dan belum meluap hingga kepusat kota seperti yang terjadi pada akhir tahun lalu. Tapi kita tetap berhati-hati agar kejadian serupa tidak terjadi dan syukurnya juga pihak-pihak terkait sigap dalam mengantensi hal ini,” ujarnya.
Sementara itu Kepala Pelaksana BPBD Malinau, Iwan Darma Yuana menjelaskan naiknya luapan air sungai Kayan kali ini disebabkan curah hujan yang tinggi yang terjadi di Kecamatan Bahau Hulu, Malinau. Di mana kenaikan debit air Sungai Sesayap juga diperkirakan dari Sungai Sembuak.
“Bahkan informasinya sampai ke Bulungan, oleh sebab itu selama beberapa hari ke depan kita bersama tim di lapangan terus melakukan pemantauan kondisi sungai hingga di bagian hulu,” pungkasnya. (*)
Reporter: Osarade
Editor: Yogi Wibawa
