benuanta.co.id, TARAKAN – Sebanyak tiga rumah rata dengan tanah akibat dilahap si jago merah di Jalan Binalatung, RT 11, Kelurahan Pantai Amal, Kota Tarakan, pada Rabu (14/5/2025).
Ketua RT 11, Kelurahan Pantai Amal, Rajamuddin menuturkan, api cepat melahap bangunan dikarenakan bahan bangunan yang terbuat dari bahan kayu. Bahkan pemadam belum sempat tiba di lokasi api sudah padam.
“Bukan keterlambatan (menghubungi Pemadam), tapi memang situasi panik. Namanya rumah kayu cepat terbakar. Jadi kita nelpon juga, sudah saya sampaikan sama Pak Kabid. Ada rumah terbakar, sudah hampir tiga. Memang posisinya seperti itu, secepat kilat gitu. Jadi pas kebakaran itu memang kita nelpon,” ujarnya, Rabu (14/5/2025).
Berdasarkan informasi yang dihimpun di lapangan, kebakaran itu diduga akibat korsleting listrik di rumah milik Saleh yang sedang kosong.
Sementara itu, Kabid Pemadam Kebakaran Kota Tarakan, Martham Rombe menuturkan, pihaknya menerima informasi kebakaran setelah api sudah melahap tiga rumah. Ia menjelaskan, petugas pemadam juga terlambat tiba di lokasi karena akses jalan yang kurang bagus.
“Di beberapa titik jalanan memang sedikit agak rusak, harus melambat. Berikutnya itu adalah kabel-kabel yang melintang-melintang yang rendah, melintang-melintangi jalan dan memang harus pelan-pelan. Itu yang kemudian menyebabkan kami sedikit agak terlambat,” jelasnya.
Setibanya di lokasi, api sudah padam dan petugas hanya melakukan pendinginan kurang lebih 45 menit. Ia juga mengerahkan 3 unit armada di antaranya 2 supply truck dan 1 fire truck.
“Personil kita ada 14. kemudian dibantu oleh korlakar ada sekitar 10, dari TNI Angkatan Laut ada 18 kalau tidak salah. Kemudian dari kepolisian sekitar 10 orang, dari PMI ada 5. Penyebabnya belum dapat informasinya masih dalam penyelidikan. Bangunan terbuat dari bahan yang mudah terbakar memang, dari bahan kayu. Sehingga memang hanya butuh 5 sampai 10 menit untuk menghabiskan bahan tersebut,” pungkasnya. (*)
Reporter: Sunny Celine
Editor: Endah Agustina