benuanta.co.id, TARAKAN – Kepolisian Daerah (Polda) Kalimantan Utara (Kaltara) akan mengupayakan penertiban preman di Kaltara. Meluapnya aksi premanisme yang meresahkan masyarakat di Tanah Air mengundang perhatian dari pemerintah daerah hingga ke pusat.
Pasalnya, aksi premanisme tersebut diduga dilakukan oleh oknum yang mengatas namakan organisasi kemasyarakatan (ormas).
Menteri Koordinator bidang Politik dan Keamanan, Budi Gunawan mengumumkan pemerintah telah membentuk Satuan Tugas (Satgas) Terpadu Operasi Penanganan Premanisme dan Ormas.
Satgas ini dibentuk guna menjaga stabilitas nasional dan memberikan kepastian hukum atas persoalan ormas yang meresahkan dan mengganggu masyarakat.
Di Kaltara sendiri, Satgas premanisme tersebut belum terbentuk seperti beberapa daerah lain di Indonesia. Kendati demikian, Kapolda Kaltara, Irjen Pol. Hary Sudwijanto menuturkan, pihaknya akan terus melakukan upaya seperti daerah lain yang sudah membentuk Satgas premanisme untuk mengatasi hal tersebut.
“Kita akan terus melakukan upaya seperti yang dilakukan tempat lain, ini bukan hanya operasi khusus tetapi kegiatan rutin yang ditingkatkan, kegiatan untuk penertiban preman tidak hanya pada hari ini saja dari beberapa waktu lalu kita terus melakukan upaya itu,” ujarnya, Senin (12/5/2025).
Guna memastikan keamanan masyarakat, Polda Kaltara juga melakukan langkah – langkah bersama Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan unsur yang lain dalam penertiban premanisme. Ia berharap Kaltara dapat menjadi daerah yang benar-benar bebas dari ancaman premanisme dan gangguan keamanan lainnya.
Menurutnya, sejauh ini belum ada laporan kasus premanisme yang dianggap sangat meresahkan masyarakat yang ia terima. Namun, upaya-upaya penertiban dan imbauan tetap ia gencarkan demi kondusifitas di wilayah Kaltara.
“Kita terus melakukan upaya untuk penertiban, kita menghimbau dari langkah langkah persuasif preventif kalau memang sudah mengkhawatirkan tentu langkah penegakan hukum akan kita lakukan,” pungkasnya. (*)
Reporter: Sunny Celine
Editor: Yogi Wibawa