Dua UMKM di Nunukan Tembus Ekspor

benuanta.co.id, NUNUKAN – Dua usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) binaan Bea Cukai Nunukan kini mengekspor produknya ke Malaysia. Kepala Kantor Bea Cukai Nunukan Danang Seno Bintoro,m mengatakan, dua UMKM ini yakni Regan Coklat dan Raftrasa.

“Regan Coklat dan Raftrasa merupakan dua UMKM asal Nunukan yang memproduksi makanan khas lokal. Regan Coklat memproduksi coklat yang berasal dari rumput laut dengan ciri khas aroma yang unik dan tekstur yang kenyal,” kata Danang, Selasa (12/5/2025).

Baca Juga :  Penangkapan Miras Ilegal di Nunukan Berlangsung Dramatis, Petugas Keluarkan Tembakan Peringatan 

Sementara itu, Raftrasa merupakan produsen aneka cemilan, seperti brownies mocaf, belinjo pedas manis, bagelen rumput laut, dan keripik tempe.

Danang menyampaikan, sejatinya ekspor yang dilakukan akhir April lalu bukan pertama kalinya, kedua UMKM sudah kerap mengirimkan produk olahan makanannya ke negara tetangga, seperti Malaysia dan Brunei Darussalam.

Ia mengatakan, pihaknya berkomitmen untuk terus mendorong ekspor UMKM guna meningkatkan perekonomian masyarakat.

“Bea Cukai Nunukan terus melakukan asistensi dalam perizinan ekspor hingga UMKM dapat ekspor secara mandiri. Optimalisasi layanan ekspor merupakan komitmen kami dalam mendukung UMKM untuk berkembang,” ungkapnya.

Baca Juga :  Razia Mamin Kecamatan Sebatik Temukan Produk Kedaluwarsa

Danang juga mengatakan jika pihaknya selama ini berperan aktif dalam rangka mendukung pertumbuhan ekonomi, terutama peningkatan daya saing untuk UMKM yang berorientasi ekspor.

Bahkan, sejak 2023 lalu, sebagai bentuk dukungan dan pembinaan kepada UMKM untuk dapat meningkatkan kualitas produk dan daya saing ekonominya, Bea Cukai Nunukan menggelar klinik ekspor kepada UMKM yang ada di Kabupaten Nunukan.

Baca Juga :  Ini Penyebab Inflasi Bulan Mei di Nunukan

“UMKM diberikan pembekalan materi yang komprehensif berupa panduan dan strategi dalam rangka mendorong UMKM untuk naik kelas (ekspor), seperti materi tentang pembiayaan ekspor, tata niaga ekspor, pemberian insentif fiskal, penentuan harga jual produk ekspor hingga strategi penyiapan logistik dan penyusunan kontrak dagang,” jelasnya.

Sehingga, ia berharap kegiatan UMKM Nunukan ini bisa terus melakukan ekspor secara rutin keluar negeri. (*)

Reporter: Novita A.K

Editor: Yogi Wibawa

WhatsApp
TERSEDIA VOUCHER

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *