benuanta.co.id, TANJUNG SELOR – Sukses mencatatkan realisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) tahun 2024 sebesar Rp1,03 triliun, atau 93,3 persen dari target yang ditetapkan, Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) bakal siapkan strategi baru untuk meningkatkan PAD Kaltara ditahun 2025.
Salah satu langkah yang bakal disiapkan oleh Bapenda Kaltara memperkuat pijakan menuju kemandirian fiskal dan menyiapkan langkah strategis berbasis data, kolaborasi, serta pendekatan regulatif yang kokoh dan inklusif.
“Hal ini bakal menjadi salah satu langkah-langkah kita dalam meningkatkan PAD Kaltara ditahun ini, karena setiap tahun kita juga memiliki tantangan baru dalam mengumpulkan PAD Kaltara,” kata Kepala Bapenda Kaltara, Tomy Labo, pada Senin 12 Mei 2025.
Ia menjelaskan adanya pendataan terpadu, sangat penting dilakukan mengingat ditahun ini pihaknya juga akan fokus melakukan inventarisasi alat berat dan sektor ekstraktif.
Dimana hal itu dilakukan, agar setiap aset alat berat yang dimiliki oleh Perusahaan dapat terhitung sebelum dilakukannya pembayaran pajak.
“Pajak alat berat sudah kita berlakukan dan menjadi hal wajib bagi perusahaan, sehingga dengan adanya inventarisir data kita sudah bisa memproyeksikan jumlah pajak yang hendak dibayarkan,” jelasnya.
“Makanya ditahun ini kita akan berkolaborasi bersama beberapa pihak dalam melakukan pendataan, sehingga nantinya kita memiliki gambaran jumlah Pajak yang hendak dibayar oleh Perusahaan,” lanjutnya.
Ia menambahkan saat ini Kaltara sedang mengembangkan PAD baru untuk daerah. Oleh sebab itu langkah-langkah strategis perlu dilakukan agar sumber PAD baru dapat tergarap secara maksimal.
“Menyiapkan Perda bagi sumber PAD baru dan sistem kebijakan fiskal yang terpadu agar, sumber PAD baru Kaltara dapat tergarap dengan maksimal,” pungkasnya. (*)
Reporter: Osarade
Editor: Ramli