Pohon Tumbang Rusak Rumah Warga di Pantai Amal

benuanta.co.id, TARAKAN – Kota Tarakan kembali diguyur hujan lebat disertai angin kencang pada Jumat malam, 9 Mei 2025. Cuaca ekstrem tersebut menyebabkan sebuah pohon kelapa tua tumbang dan menimpa rumah warga di kawasan Pantai Amal, tepatnya di Jalan Binalatung RT 10, Kelurahan Pantai Amal, Kecamatan Tarakan Timur. Meski tidak ada korban jiwa, insiden tersebut mengakibatkan kerusakan pada bagian atap rumah milik warga bernama Herman.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tarakan, Yonsep, S.E., M.PA, melalui humas melaporkan pihaknya langsung turun ke lokasi kejadian setelah menerima informasi dari warga.

“Kami menerima laporan sekitar pukul 21.00 WITA dan langsung mengerahkan tim ke lokasi untuk melakukan penanganan darurat,” ujarnya kepada benuanta.co.id, Sabtu (10/5/2025).

Baca Juga :  Jaga Legalitas dan Kelestarian Laut, PSDKP Tarakan Periksa Kapal Perikanan

Menurut hasil pemantauan BPBD, penyebab tumbangnya pohon diduga karena usia pohon kelapa yang sudah jabuk dan tidak kuat menahan terpaan angin.

“Pohon kelapa tersebut memang sudah tua dan lapuk. Saat angin kencang datang, pohon langsung tumbang dan menimpa atap rumah Pak Herman,” jelasnya

Kondisi lokasi kejadian berada pada titik koordinat 3.18’27.732°N dan 117.35’15.522°E. Tim BPBD bersama aparat Polsek Tarakan Timur segera mengevakuasi sisa reruntuhan pohon dan membantu pembersihan lokasi.

“Kami juga melakukan pemotongan pohon agar tidak membahayakan lingkungan sekitar,” ungkapnya.

Sebagai bentuk respons cepat, BPBD memberikan bantuan logistik darurat kepada korban. Bantuan ini merupakan logistik dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) yang dikhususkan untuk kondisi darurat awal.

Baca Juga :  Laka Lantas Sebabkan Efek Domino bagi Keluarga

“Kami menyerahkan satu buah terpal sebagai bantuan sementara agar rumah korban tetap bisa ditinggali meski atapnya rusak,” ujarnya.

Yonsep juga memastikan hingga saat ini situasi di lokasi sudah aman dan terkendali.

“Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini dan kondisi sudah aman. Penanganan darurat telah selesai dilakukan malam itu juga,” tegasnya.

Dalam operasi penanganan tersebut, BPBD Tarakan menerjunkan satu regu yang terdiri dari Erik Akbar, S.E., Ronal, Yohanes, dan Andi Gazali. Mereka menggunakan satu unit armada R4 Ranger untuk menuju lokasi dan membawa peralatan evakuasi.

Baca Juga :  Taman Berkampung Jadi Destinasi Wisata dengan Omzet Tertinggi di Tarakan

“Tim kami bekerja cepat dan tanggap sesuai SOP bencana,” tambahnya.

Selain BPBD, Polsek Tarakan Timur juga turut serta dalam proses penanganan, baik dalam pengamanan lokasi maupun mendampingi proses evakuasi.

“Keterlibatan Polsek sangat membantu dalam menciptakan situasi yang kondusif,” tutupnya.

Dengan kejadian ini, BPBD Tarakan mengimbau masyarakat agar tetap waspada terhadap potensi pohon tumbang, terutama saat hujan deras dan angin kencang.

“Jika ada pohon yang terlihat lapuk atau membahayakan, segera laporkan kepada kami untuk dilakukan pengecekan,” pungkasnya. (*)

Reporter: Eko Saputra

Editor: Ramli

WhatsApp
TERSEDIA VOUCHER

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *