benuanta.co.id, BULUNGAN – Beberapa kasus menonjol di Kabupaten Bulungan kini menjadi perbincangan hangat masyarakat di warung-warung kopi. Kasus itu diantaranya peredaran uang palsu, kematian remaja putri yang terbakar didalam kamarnya dan narkotika.
Kasus menonjol itupun kini tengah ditangani oleh Polresta Bulungan dan tahap penyelesaian, supaya bisa dilimpahkan ke kejaksaan.
Kapolresta Bulungan Kombes Pol Rofikoh Yunianto mengatakan kondisi keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) yang berkembang di Kabupaten Bulungan saat ini memiliki dampak (impact) dan menjadi perbincangan.
“Mengenai kejadian menonjol yang terjadi kita lakukan langkah konservatif kepolisian berupa pencegahan terlebih dahulu. Ketika laporan uang palsu mencuat, kami langsung laksanakan imbauan secara langsung agar beredarnya uang palsu tidak meluas,” ungkapnya kepada benuanta.co.id, Sabtu 10 Mei 2025.
Selanjutnya, meninggal dunianya seorang pelajar SMP yang dinilai janggal dan sebagainya yang sebelumnya belum pernah terjadi di Bulungan. Kata dia, Satreskrim Polresta Bulungan melakukan proses penyelidikan hingga melakukan berbagai upaya mengungkap motif kematiannya.
“Untuk kasus hilangnya nyawa seorang pelajar SMP akibat kebakaran, kami dari kepolisian melakukan langkah penegakan hukum melalui saintis,” paparnya.
Hal itu dilakukan, agar hasilnya bisa lebih terang tidak melanggar hukum ataupun norma yang berlaku di Indonesia.
“Kita menunggu jajaran Reserse dalam hal pengungkapan kasus seterang-terangnya,” ucap Kombes Rofikoh.
Sementara itu, Kasat Intelkam Polresta Bulungan AKP Sonny Tandisau memaparkan terkait maraknya orang yang berpenampilan lusuh kemudian minta-minta kepada masyarakat lainnya yang dinilai meresahkan, salah satunya saat mengambil uang di ATM, lalu saat duduk santai di taman atau tengah makan di warung juga selalu ada.
“Sat Intelkam Polresta Bulungan kini berkoordinasi dengan Satpol PP Kabupaten Bulungan untuk melakukan penanganan dan pembinaan,” pungkasnya. (*)
Reporter: Heri Muliadi
Editor: Ramli