benuanta.co.id, BULUNGAN – Capaian investasi di Kawasan Industri Hijau Indonesia (KIHI) kini memasuki presentase 50 persen. Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Provinsi Kalimantan Utara(Kaltara) optimis capaian seluruhnya akan terealisasi dalam dua tahun kedepan.
“Kalau kita melihat progresnya kita yakin investasi KIHI ini dapat selesai di tahun depan dan selambat-lambatnya selesai dalam dua tahun ke depan,” kata Kepala DPMPTSP Kaltara, Ferry Ferdinand Bohoh pada Jumat 09 Mei 2025.
Ferry sapaannya menjelaskan, KIHI merupakan salah satu penyumbang investasi terbesar di Provinsi Kaltara. Sehingga dengan selesainya progres KIHI diproyeksikan akan menjadi salah satu penyumbang PAD terbesar di Kaltara.
“Selama prosesnya KIHI sudah banyak memberikan dampak positif terhadap pertumbuhan ekonomi di Kaltara khususnya di Kabupaten Bulungan,” tuturnya.
“Memperbesar keterbukaan lapangan pekerjaan hingga mendongkrak pariwisata di Desa Tana Kuning. Makanya kita optimis, kalau nantinya KIHI dapat menjadi sumber PAD baru bagi Kaltara,” imbuhnya.
Ia menambahkan, selain KIHI pihaknya juga akan terus mendorong investasi lainnya dapat terselesaikan. Seperti investasi Kaya Hydro Energi dan lainnya.
“Kalau KIHI kan investasi baja dan ALUMINIUM, ada juga PT. PRI pabrik kertas di Kota Tarakan dan sektor energi dari PT. KHE. Penyelesaian progres investasi inilah yang kita harap bisa 100 persen selesai,” pungkasnya. (*)
Reporter: Osarade
Editor: Endah Agustina