benuanta.co.id, TANJUNG SELOR – Wacana kolaborasi pemerintah bersama pihak swasta dalam melakukan perbaikan Jalan disekitaran Kecamatan Tanjung Palas Timur dan Kawasan Industri Hijau Indonesia (KIHI) ternyata sangat disambut baik oleh Dinas Pariwisata (Dispar) Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara).
Pasalnya, selain mempercepat kebutuhan pembangunan dan investasi kawasan tersebut, hal itu juga diakui oleh Dispar Kaltara akan berpengaruh terhadap pertumbuhan pariwisata di Desa Wisata Tana Kuning.
Menurut Kepala Dispar Kaltara, Njau Anau, adanya perbaikan jalan tersebut nantinya akan sangat berpengaruh terhadap eksistensi pariwisata Desa Tana Kuning dan pertumbuhan Ekonomi Kreatif (Ekraf).
“Pasti akan terdampak secara positif karena selama ini para wisatawan lokal banyak yang mengeluhkan kondisi Jalan menuju Desa Wisata Tana Kuning dan kondisi jalan ini juga yang menjadi salah satu faktor kunjungan wisatawan disana stagnan,” kata Njau Anau, pada Kamis, 08 Mei 2025.
Ia menjelaskan ada berbagai hal yang diproyeksikan akan bertumbuh jika kolaborasi perbaikan Jalan, seperti meningkatkan kunjungan wisatawan dan meningkatkan pertumbuhan penjualan produk Ekraf.
“Kalau kunjungan wisatawan meningkat maka otomatis baik penginapan dan produk Ekraf yang dijual di kawasan wisata juga akan meningkat,” jelasnya.
“Selain itu dengan bagusnya mobilitas Jalan maka hal-hal yang berhubungan dengan pengiriman barang dan penjualan produk ekraf juga lebih mudah dan lebih efisien,” lanjutnya.
Adanya perbaikan serta pengaspalan jalan baru sebenarnya sangat diharapkan oleh Dispar Kaltara, agar ke depannya pertumbuhan Pariwisata disekitaran KIHI dapat bertumbuh dengan baik seiring dengan adanya perbaikan mobilitas jalan.
“Beberapa ruas jalan sudah diaspal oleh Pemprov Kaltara ditahun lalu dan kita harapkan ditahun ini akan ada hal serupa khususnya Jalan Provinsi yang merupakan akses jalan tercepat menuju desa wisata Tana Kuning,” pungkasnya. (*)
Reporter: Osarade
Editor: Ramli