Dikira Korban Tabrak Lari, Rupanya Mabuk Ciu 

benuanta.co.id, TANJUNG SELOR – Dikira menjadi korban kecelakaan lalu lintas hingga membuat pengendara jalan lainnya panik. Pemuda asal Kabupaten Bulungan ini, ternyata hanya sedang mabuk berat hingga tidak sadarkan diri di tengah Jalan Poros Trans Kalimtara KM 60. Pemuda ini berinisial E.

E awalnya dikira korban tabrak lari. “Saya kaget, karena mendengar suara teriakan minta tolong, karena penasaran saya pun keluar rumah dan melihat situasi dan merasa lebih kaget lagi karena melihat seorang pemuda tergeletak tidak sadarkan diri ditengah jalan,” kata Entis salah satu warga sekitar kejadian, pada Rabu, 07 Mei 2025.

Melihat situasi tersebut, Entis pun langsung bergegas ke kantor Polsek setempat sembari memanggil warga lainnya untuk meminta tolong. “Karena kita takutnya juga sudah terjadi apa-apa, jadi saya juga harus melaporkan kejadian ini ke pihak berwajib agar dapat ditangani segera,” terangnya.

Baca Juga :  Cuci Pakaian, IRT di Tanjung Palas Ditikam Orang Tak Dikenal

Meski demikian, dugaan masyarakat dan pengendara lain yang mengira E sudah menjadi korban tabrak lari akhirnya terbantahkan setelah salah satu warga, Ade (30) mengaku sempat melihat E memarkirkan sepeda motor miliknya, sebelum ditemukan tergeletak di tengah jalan.

“Saya sempat melihat E berhenti dan memakirkan motor di pinggir Jalan, karena saya tidak merasa ada apa-apa yang akan terjadi. Jadinya saya masuk kembali ke dalam rumah,” jelasnya.

Baca Juga :  Dukung Swasembada Pangan, Pemkab Bulungan Guyur Rp 1 Miliar ke Petani

“Tidak tahunya setelah berselang 15 menit saya justru mendengar suara ribut-ribut diluar, makanya saya keluar dan menceritakan semuanya,” lanjutnya.

Pantauan benuanta.co.id, E mabuk berat dan tidak sanggup melanjutkan perjalanan pulang hingga akhirnya memutuskan diri untuk tidur di tengah jalan dalam kondisi tidak sadarkan diri. (*)

Reporter: Osarade

Editor: Ramli

WhatsApp
TERSEDIA VOUCHER

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *