benuanta.co.id, TARAKAN – Persekutuan Suku Asli Kalimantan (PUSAKA) Kalimantan Utara (Kaltara) mengingatkan tujuan pendirian organisasi masyarakat (ormas) untuk membantu bukan menindas masyarakat.
Memanasnya isu aksi premanisme oleh oknum-oknum yang mengatas namakan ormas menuai tanggapan dari salah satu ormas Kaltara yaitu PUSAKA yang di nahkodai oleh Agus Toni sebagai Ketua Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Kaltara.
Ia menerangkan, ormas di Kaltara harusnya berjalan dengan visi dan misi ormas saat didirikan. Tentu ormas ini didirikan untuk membantu masyarakat, membantu pemerintah serta bersinergi dengan pemerintah.
“Pemerintah NKRI ada undang – undangnya ada yang harus kita patuhi, ada yang harus kita taati ada yang harus kita jalankan sesuai dengan prosedur,” ujarnya, Rabu (7/5/2025).
Mengenai aksi premanisme yang dilakukan oleh oknum mengatasnamakan ormas, menurutnya seluruh ormas di Kaltara harus saling bahu membahu membantu masyarakat.
Selain itu, ormas baru mau masuk ke Kaltara bisa mendapatkan restu dari seluruh ormas yang ada. PUSAKA tidak dapat memutusakan sendiri hal tersebut.
“Untuk pemerintah kan sudah ada namanya Kesbangpol untuk memembina tentu kalau mereka bisa menerima suatu ormas berarti mereka harus siap memberi pembinaan, memberikan suatu aturan main,” ungkapnya.
“Kami ormas PUSAKA selaku berbuat sesuai niat awal, kami ormas tidak akan menggunakan nama ormas untuk berbuat semena-mena, insyaallah kami akan menggunakan ormas PUSAKA untuk berbuat sesuatu semaksimal mungkin untuk kegiatan masyarakat,” pungkasnya. (*)
Reporter: Sunny Celine
Editor: Yogi Wibawa