benuanta.co.id, BULUNGAN – Toilet di Lapangan Ahmad Yani akan diaktifkan oleh Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kabupaten Bulungan. Hal itu dilakukan lantaran banyaknya keluhan dari masyarakat terkait lapangan itu sering digunakan untuk berolahraga.
Toilet yang berada di tengah-tengah lapangan yang terdiri lapangan sepak bola, tenis lapangan, basket dan voli itu sudah setahun terbangun namun tidak pernah digunakan pengguna lapangan untuk buang air. Malah, kebanyakan menumpang toilet di kantor BPBD Bulungan dan Bank BRI.
Kepala Disporapar Bulungan, Septi Ding mengatakan, berdasarkan klarifikasi pegawainya toilet tersebut digembok, tapi bukan atas perintahnya.
“Ada staf saya buat-buat kebijakan sendiri, tidak tahu pertimbangannya apa. Saya sudah suruh buka itu toilet yang telah jadi. Saya sudah marah tadi kalau itu bukan kewenangannya,” ucap Septi Ding kepada benuanta.co.id, Rabu 7 Mei 2025.
Dia mengatakan selama ini laporan yang masuk kepadanya, toilet yang memiliki kurang lebih 5 pintu itu sudah dibuka untuk umum yang bermain dan berolahraga di lapangan Ahmad Yani.
Tapi nyatanya, hasil inspeksinya di lapangan tidak sesuai dengan apa yang dilaporkan.
“Laporannya ke saya selama ini sudah dibuka, tapi saat interogasi memang tidak dibuka. Laporannya juga dari warga dan pemain disitu hampir setahun tidak buka,” jelasnya.
“Saya pernah ke sana waktu buka turnamen di situ, memang tidak dibuka waktu itu. Alasan mereka yang bawa kuncinya tidak ada, saya minta panggil orangnya ke kantor sampai sekarang tidak datang-datang,” tambahnya.
Alasan lain yang diterimanya, toilet yang pendanaannya pemerintah daerah itu saat dibuka banyak pengguna lapangan saat buang air tidak disiram.
“Tapi saya bilang kan ada petugasnya yang urus. Apalagi kita sudah gaji orang jadi itu sudah tanggungjawabnya. Kalau instruksi saya nanti tidak diindahkan maka saya akan tindak,” pungkasnya. (*)
Reporter: Heri Muliadi
Editor: Endah Agustina
