benuanta.co.id, TARAKAN – Petugas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (PMK) Kota Tarakan berhasil mengevakuasi seekor ular jenis Piton yang ditemukan di dalam kandang ayam milik warga di Kelurahan Karang Balik, Kecamatan Tarakan Barat. Operasi ini tergolong dalam kategori ODNK (Operasi Darurat Non Kebakaran) dan berjalan lancar tanpa menimbulkan korban.
Kepala Bidang PMK Kota Tarakan, Marthen Rombe, mengatakan menurut laporan resmi yang diterima oleh regu piket jaga dari Sektor Barat, kejadian ini bermula ketika seorang warga bernama Chipheng melaporkan adanya ular piton di belakang rumahnya, tepatnya di dalam kandang ayam.
“Kami menerima laporan dari warga kemarin pada pukul 16.20 WITA, dan segera merespons dengan mengirimkan unit ke lokasi,” ujarnya kepada benuanta.co.id, Selasa (6/5/2025).
Unit regu B dari sektor barat langsung diberangkatkan dua menit setelah laporan diterima. Kecepatan respons ini menunjukkan kesiapsiagaan PMK Tarakan dalam menghadapi situasi darurat, meski bukan kebakaran.
“Petugas tiba di lokasi pada pukul 16.25 Wite dan langsung melakukan observasi serta tindakan evakuasi,” jelas Marthen.
Setibanya di lokasi, tim menemukan ular berada di kandang ayam dan segera melakukan evakuasi menggunakan alat tangkap jepit.
“Proses evakuasi dilakukan dengan mengutamakan protokol keselamatan kerja atau K3. Ini penting agar petugas tetap aman saat berhadapan dengan hewan liar,” ungkapnya.
Setelah memastikan kondisi area telah aman dan ular berhasil diamankan, regu piket kembali ke pos pada pukul 16.45 Wite. Seluruh tahapan penanganan ini dilakukan sesuai dengan Standard Operating Procedure (SOP) pemadam kebakaran dan penyelamatan. Marthen menyatakan
kejadian semacam ini termasuk dalam tugas non-kebakaran yang tetap menjadi perhatian utama dinasnya.
“Masyarakat tidak perlu ragu melapor bila menemui situasi berbahaya seperti ini. Kami siap siaga 24 jam untuk melindungi keselamatan warga,” katanya.
Tidak ada korban jiwa maupun luka dalam kejadian ini. Dengan adanya respons cepat dari PMK Tarakan, warga di sekitar lokasi kejadian pun merasa lega dan kembali merasa aman. Kejadian ini menunjukkan pentingnya koordinasi antara masyarakat dan petugas dalam menangani situasi darurat yang tak terduga.
“Situasi akhir nihil korban, dan ini menjadi indikator keberhasilan tim dalam menjalankan prosedur dengan cepat dan tepat,” tuntasnya. (*)
Reporter: Eko Saputra
Editor: Ramli