TMMD Ke-124 di Mansapa, Anggaran Kegiatan Rp1 Miliar

benuanta.co.id, NUNUKAN – Kegiatan fisik dan non fisik program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-124 tahun 2025 resmi dimulai di Kelurahan Mansapa, Kecamatan Nunukan Selatan, pada Selasa (6/5/2025). Program lintas sektoral yang digagas TNI bersama Pemerintah Daerah dan masyarakat ini menargetkan pembangunan sejumlah infrastruktur dasar untuk mendukung kesejahteraan warga di wilayah perkotaan yang masih membutuhkan sentuhan pembangunan.

Salah satu kegiatan fisik utama TMMD kali ini adalah pembangunan jalan sepanjang 2.600 meter dengan lebar badan jalan 6 meter, serta saluran parit di sisi kiri dan kanan jalan selebar 1 meter. Tak hanya itu, pembangunan juga menyasar pada aspek perumahan dan fasilitas dasar lainnya.

Pelaksana Tugas (Plt.) Sekretaris Daerah (Sekda) Nunukan, Ir. Jabbar, menyebutkan bahwa selain pembangunan jalan, program TMMD juga mencakup rehabilitasi rumah tidak layak huni, pembangunan lima unit gorong-gorong, serta pengeboran lima sumur air bersih.

Baca Juga :  Menhub Tegaskan Pemerintah Jaga Ekosistem Transportasi Online

“Target pelaksanaan fisik ini berlangsung selama 30 hari, mulai 6 Mei hingga 4 Juni 2025. Kita berharap semua pihak yang terlibat—baik itu masyarakat, TNI-Polri, maupun pemerintah daerah—dapat berkolaborasi dan bersinergi untuk mensukseskan kegiatan ini,” kata Jabbar.

Program ini dibiayai dari anggaran sekitar Rp1 miliar yang merupakan hasil kolaborasi pendanaan antara Pemerintah Kabupaten Nunukan dan TNI.

Sementara itu, Komandan Kodim 0911/Nunukan, Letkol Infanteri Albert Frantesca, menyampaikan  TMMD ke-124 juga menaruh perhatian pada sektor ketahanan pangan. Salah satunya melalui pembukaan lahan sawah seluas 1 hektare, da juga 1 hektare akan ditanami jagung sebagai bentuk dukungan terhadap ketahanan pangan lokal.

Baca Juga :  Menhub Tegaskan Pemerintah Jaga Ekosistem Transportasi Online

Letkol Albert juga menyoroti pentingnya rehabilitasi rumah bagi warga yang hidup dalam kondisi sangat memprihatinkan. Salah satunya, rumah milik seorang warga yang sehari-harinya menggantungkan hidup dari pembetangan rumput laut dan memiliki empat orang anak. “Kondisi rumahnya terbuat dari seng di seluruh sisi atap, dinding, semuanya seng. Ini sangat layak untuk direhabilitasi,” ungkapnya.

Berbeda dari pelaksanaan sebelumnya yang dominan dilakukan di wilayah pedalaman seperti Lumbis, Sebuku, Sembakung, hingga Sebatik, TMMD kali ini menyasar wilayah perkotaan, tepatnya di Kelurahan Mansapa. Letkol Albert menambahkan setiap kecamatan nantinya akan mendapat giliran pelaksanaan program secara bergantian.

Baca Juga :  Menhub Tegaskan Pemerintah Jaga Ekosistem Transportasi Online

Dukungan terhadap pelaksanaan TMMD ini juga datang dari Wakil Ketua DPRD Nunukan, Arfiah. Ia mengapresiasi keberlanjutan program tersebut dan berharap semua pihak ikut berkontribusi agar pelaksanaan berjalan lancar dan membawa manfaat nyata bagi masyarakat.

“Mudah-mudahan pelaksanaan TMMD ini berjalan dengan baik. Pemerintah Daerah sudah menunjukkan dukungan melalui pendanaan, tinggal bagaimana kita bersama-sama ikut menyukseskannya,” ucapnya.

Program TMMD di Nunukan terus membuktikan perannya dalam membangun konektivitas wilayah, meningkatkan taraf hidup masyarakat, serta memperkuat sinergi antara TNI, pemerintah daerah, dan masyarakat. (*)

Reporter: Darmawan

Editor: Ramli

WhatsApp
TERSEDIA VOUCHER

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *