benuanta.co.id, NUNUKAN – Dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (P2KB) Kabupaten Nunukan melalui bidang Dalduk dan KB terus berkomitmen untuk menurunkan prevalensi stunting di Kabupaten Nunukan.
Kepala Dinkes P2KB, Hj. Miskia mengatakan, berdasarkan hasil Survei Kesehatan Indonesia tahun 2023, prevalensi stunting di Kabupaten Nunukan adalah 15,8 persen dan capaian data EPPBGM tahun 2024, prevalensi stunting di Kabupaten Nunukan mencapai 11persen.
“Meskipun prevalensi stunting sudah menurun, kita Dinas Kesehatan P2KB tetap berupaya meningkatkan kinerja salah satunya dengan melaksanakan program Genting (Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting),” kata Miskia, Selasa (6/5/2025).
Genting merupakan upaya kolaboratif untuk pencegahan dan penurunan stunting berbasis masyarakat. Program ini diinisiasi oleh Baznas RI bekerjasama dengan Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga (BKKBN), sesuai dengan amanat Peraturan Presiden Nomor 72 tahun 2021 menunjuk BKKBN sebagai koordinator utama untuk penurunan stunting.
“Untuk memulai kegiatan ini, Bidang Dalduk dan KB melaksanakan rapat koordinasi tadi bersama Tim Pengendali Genting Kabupaten Nunukan,” ungkapnya.
Miskia mengimbau agar setelah kegiatan ini berakhir PJ promkes Puskesmas mensosialisasikan Program Genting ini ke puskesmas masing-masing. Pertemuan rapat yang dilakukan ini adalah pemantapan peran tugas dan fungsi masing-masing Tim Pengendali Genting.
“Target untuk Kabupaten Nunukan adalah mendapatkan 594 keluarga beresiko mendapatkan bantuan Genting,” bebernya.
Menurutnya, program Genting dapat mewujudkan generasi yang sehat, cerdas, kuat dan tidak stunting melalui kepedulian para pihak orang tua asuh (OTA) yang berperan sebagai pemberi bantuan.
Genting diimplementasikan dengan bekerja sama pada masyarakat atau non pemerintah. Bantuan Genting ada beberapa jenis, yang pertama adalah Nutrisi yaitu bantuan pemberian makanan lengkap siap santap kaya protein hewani untuk anak asuh selama 1000HPK dengan durasi hingga 23 bulan.
“Bantuan kedua, non nutrisi adalah bantuan berupa air bersih dan edukasi. Penerima bantuan GENTING adalah ibu hamil, ibu menyusui anak-anak usia 0- 23 bulan,” tutupnya. (adv)
Reporter: Novita A.K
Editor: Yogi Wibawa