benuanta.co.id, TARAKAN – Aksi premanisme organisasi masyarakat (ormas) mencuat, Laskar Pemuda Adat Dayak Kalimantan (LPADKT) Kota Tarakan kecam ormas yang meresahkan masyarakat.
Banyaknya pemberitaan hangat yang saat ini ramai di perbincangkan mengenai premanisme yang dilakukan oleh ormas tak menutup kemungkinan juga terjadi di Kalimantan Utara (Kaltara) khususnya Kota Tarakan.
Terkait hal tersebut, Ketua DPC LPADKT Kota Tarakan, Robinson Usat menuturkan pihaknya sangat mengecam oknum-oknum yang melakukan premanisme berkedok ormas. Kendati demikian, ia meminta masyarakat agar melakukan tebang pilih karena tidak semua ormas melakukan hal tersebut.
“Yang terjadi saat ini (premanisme) memang perlu di kecam, ormas harus bersinergi dengan pemerintah dan pihak aparat penegak hukum karena kita berkomitmen menjaga persatuan dan kesatuan,” ujarnya, Sabtu (3/5/2025).
Ia meminta seluruh ormas dan pengurus LPADKT agar tidak melakukan aksi premanisme dan bergerak satu komando sesuai arahan Dewan Pengurus Pusat (DPP). Tanya hanya itu, pihaknya juga akan ikut terlibat jika ada organisasi lain di daerah yang membuat kekacauan, membuat permasalahan yang meresahkan masyarakat.
Ia juga menentang adanya organisasi baru yang akan masuk ke Kaltara hanya untuk mencari untung dan membuat keributan di masyarakat. Ia juga meminta pemerintah melihat latar belakang organisasi, legalitas serta payung hukum organisasi yang akan masuk di Kaltara khususnya Kota Tarakan.
“Jadi kita mau wilayah kita damai, kita mau wilayah kita ini tentram, tenang, biar kita sama-sama cari rejeki di sini,” ungkapnya.
“Bagi kami LPADKT siapapun dia, suku manapun itu adalah bagian dari NKRI, sehingga bagi kami tidak ada namanya khusus, kami di sini bercampur, berbaur,” pungkasnya. (*)
Reporter: Sunny Celine
Editor: Yogi Wibawa
