benuanta.co.id, BULUNGAN – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) terus memantau perkembangan Jembatan Sei Kayan pasca mengalami kerusakan akibat di tabrak kapal tongkang batubara BG Lius Emas pada 1 Maret 2025 lalu.
Kabar teranyarnya, jembatan satu-satunya sebagai penghubung antar kabupaten ini bakal diperbaiki.
Hal itu diungkapkan Ketua DPRD Kaltara, Achmad Jufrie yang rutin memantau dan mengawasi perkembangannya, jembatan tersebut dalam waktu dekat diperbaiki dan sudah terdapat anggaran yang bersumber dari perusahaan.
“Jadi informasi terbaru, jembatan yang ditabrak itu setelah kita telusuri bahwa pemilik ponton itu akan mengganti rugi,” ucap Achmad Jufrie.
Dia mengatakan, hasil analisa dan uji beban yang sudah dilaksanakan oleh Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Kaltara telah keluar. Sehingga kerusakan yang ditimbulkan akan diperbaiki.
“Anggaran yang diserahkan oleh pemilik ponton kurang lebih Rp 250 juta kepada Kementerian Pekerjaan Umum melalui BPJN Kaltara. Saya desak terus agar merealisasikan segera,” tuturnya.
Berdasarkan pesan yang disampaikan Kepala BPJN Kaltara, Javid Hurriyanto kepada politisi Partai Gerindra ini, untuk perbaikan jembatan di atas Sungai Kayan ini masih proses pembahasan desain dengan Kementerian PU.
“Itu tetap diperbaiki, desainnya kita tunggu dari Kementerian PU agar perbaikan sesuai aspek teknis yang berlaku. Pihak penabrak adalah CV Jaya Borneo Maritim bertanggungjawab, pengawasan dari BPJN,” tutupnya. (*)
Reporter: Heri Muliadi
Editor: Endah Agustina