benuanta.co.id, BULUNGAN – Catatan Badan Pusat Statistik (BPS) Kalimantan Utara terkait dengan perkembangan harga berbagai komoditas pada April 2025 secara umum menunjukkan adanya perubahan.
Berdasarkan hasil pemantauan BPS Kalimantan Utara di 3 kabupaten kota, pada April 2025 terjadi inflasi y-on-y sebesar 1,30 persen, atau terjadi kenaikan Indeks Harga Konsumen (IHK) dari 105,47 pada April 2024 menjadi 106,84 pada April 2025.
Hal tersebut dikatakan kepala BPS Kalimantan Utara Mas’ud Rifa’i, tingkat inflasi m-to-m sebesar 0,45 persen dan tingkat inflasi y-to-d sebesar 1,06 persen.
Inflasi y-on-y di Kalimantan Utara terjadi karena adanya kenaikan harga yang ditunjukkan oleh naiknya indeks kelompok pengeluaran, yaitu kelompok makanan, minuman dan tembakau sebesar 1,87 persen, kelompok pakaian dan alas kaki sebesar 0,30 persen, kelompok perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga sebesar 0,35 persen, kelompok perlengkapan, peralatan dan pemeliharaan rutin rumah tangga sebesar 0,14 persen, kelompok kesehatan sebesar 1,95 persen, kelompok pendidikan sebesar 0,72 persen, kelompok penyediaan makanan dan minuman atau restoran sebesar 3,50 persen kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya sebesar 8,27 persen.
“Sementara kelompok yang mengalami penurunan indeks adalah kelompok rekreasi, olahraga, dan budaya sebesar 0,47 persen, kelompok transportasi sebesar 2,38 persen, kelompok informasi, komunikasi, dan jasa keuangan sebesar 0,58 persen,” urainya dalam rilis resmi, Senin (5/5/2025).
Adapun IHK dan inflasi antar kota, pada April 2025, seluruh kota IHK di Provinsi Kalimantan Utara yang berjumlah 3 kabupaten kota mengalami inflasi y-on-y. Inflasi y-on-y tertinggi terjadi di Kabupaten Nunukan sebesar 1,78 persen dengan IHK sebesar 108,90 dan terendah terjadi di Tanjung Selor dengan tingkat inflasi sebesar 0,59 persen dengan IHK sebesar 105,80. (*)
Reporter: Ikke
Editor: Endah Agustina