benuanta.co.id, NUNUKAN – Menindaklanjuti Instruksi Presiden (Inpres) Republik Indonesia Nomor 9 Tahun 2025 tentang percepatan pembentukan koperasi, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Nunukan kini tengah melakukan berbagai persiapan untuk membentuk Koperasi Merah Putih di wilayahnya.
Kepala DPMD Nunukan, Helmi Pudaaslikar, mengatakan pihaknya telah menggelar rapat bersama sejumlah Wakil Bupati Nunukan dan dinas terkait pekan lalu dan akan melanjutkan proses tersebut dengan rapat koordinasi lebih lanjut untuk melakukan pemetaan wilayah yang akan menjadi sasaran pembentukan koperasi.
“Dari hasil rapat koordinasi itu nanti akan dirumuskan langkah-langkah teknis pembentukan koperasi, yang selanjutnya akan ditindaklanjuti melalui surat edaran dari Bupati,” kata Helmi, Ahad (4/5/2025).
Dalam surat edaran tersebut, Pemerintah Daerah (Pemda) Nunukan akan mulai mendorong pembentukan Koperasi Merah Putih di desa-desa. Helmi menjelaskan, berdasarkan petunjuk pelaksanaan (Juklak), setiap desa dapat membentuk hingga dua koperasi, khususnya jika memiliki jumlah penduduk minimal 500 orang. Namun, apabila jumlah penduduk tidak mencukupi, dua desa dapat bergabung untuk membentuk satu koperasi.
Helmi juga menambahkan bahwa pembentukan keanggotaan koperasi akan mengacu pada Undang-Undang Perkoperasian. “Memang ada ketentuan jumlah minimal anggota koperasi, kalau tidak salah cukup puluhan orang saja. Yang penting jumlah penduduk desa bisa dijadikan dasar untuk pembentukan koperasi, dan jika tidak mencukupi, bisa bergabung antar desa,” jelasnya.
Pembentukan Koperasi Merah Putih ini bertujuan untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi desa, meningkatkan kemandirian masyarakat, serta mendekatkan layanan-layanan dasar yang selama ini sulit dijangkau, seperti penyediaan klinik kesehatan di desa-desa yang memungkinkan.
Langkah ini diharapkan menjadi salah satu upaya strategis dalam penguatan ekonomi berbasis masyarakat di wilayah perbatasan dan pedalaman Kabupaten Nunukan. (*)
Reporter: Darmawan
Editor: Ramli
