Lapangan Kerja Minim, Disnaker Catat 6.000an Orang Nganggur di Tarakan

benuanta.co.id, TARAKAN – Minimnya lapangan pekerjaan, Dinas Perindustrian dan Ketenagakerjaan mencatat angka pencari kerja di Kota Tarakan mencapai ribuan per tahunnya.

Berdasarkan data laporan World Economic Outlook edisi April 2025 yang dirilis pada Selasa (22/4/2025), angka pengangguran di Indonesia mencapai 5,0 persen pada tahun 2025.

Di Kota Tarakan sendiri berdasarkan data Dinas Perindustrian dan Ketenagakerjaan, pengangguran mencapai 5 persen atau kurang lebih 6000-an per 2024. Sedangkan pencari kerja mencapai 1.800-an namun, untuk lowongan sangat minim.

Baca Juga :  Samsat dan Polda Kaltara Fokus Sinkronisasi Data hingga Perluasan Layanan

“Untuk pencari kerja resmi di dinas yang mencari AK1 atau kartu kuning tahun lalu ada 1.800-an sedangkan lowongan kerja 400-an tidak sampai seperempatnya (dari jumlah pencari kerja),” ujar Kepala Dinas Perindustrian dan Ketenagakerjaan, Agus Sutanto, Kamis (1/5/2025).

Di tahun 2025 per bulan Januari hingga April, terdapat 500-an pencari kerja yang terdaftar dan untuk lowongan yang terbuka sementara ini hanya 117-an. Guna mengurangi angka pencari kerja Dinas Perindustrian dan Ketenagakerjaan Tarakan akan membuka Job Fair untuk tahun ini.

Baca Juga :  Tarakan Ubah Skema Penerimaan Siswa Baru, Domisili dan Prestasi

“Rencana tahun ini kita ada buat Job Fair sekitar bulan Juli atau bulan Agustus,” ungkapnya.

Dilansir dari Dana Moneter Internasional (IMF), diperkirakan pengangguran di Indonesia akan meningkat dalam beberapa tahun kedepan sebagai dampak dari memanasnya perang dagang, Tercatat saat ini pengangguran di Indonesia mencapai 5,0 persen pada tahun 2025, naik dari 4,9 persen pada tahun sebelumnya. Pada 2026, angka ini diperkirakan kembali naik menjadi 5,1 persen. (*)

Baca Juga :  Tiga Rumah Warga di Binalatung Diamuk Si Jago Merah 

Reporter: Sunny Celine

Editor: Endah Agustina

WhatsApp
TERSEDIA VOUCHER

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *