benuanta.co.id, BULUNGAN – Menindaklanjuti permintaan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bulungan terkait pengaktifan Unit Gawat Darurat (UGD) Puskesmas Tanjung Selor 24 jam.
Pada hari ini, Jumat 2 Mei 2025 layanan kegawatdaruratan di UPTD Puskesmas Tanjung Selor akhirnya dibuka untuk memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat.
Bupati Bulungan Syarwani mengatakan layanan kegawatdaruratan Puskesmas Tanjung Selor sudah menjadi kebutuhan. Terlebih kehadirannya dapat membantu Instalasi Gawat (IGD) Rumah Sakit Daerah (RSD) dr. H. Soemarno Sosroatmodjo dalam melayani masyarakat yang berobat.
“Ini bisa mengurai bagi warga yang berobat ke rumah sakit dengan datang ke Puskesmas, tentu yang memiliki kegawatdaruratan seperti kecelakaan, tertimpa musibah kebakaran dan sebagainya,” ucap Syarwani kepada benuanta.co.id, Jumat, 2 Mei 2025.
Kehadiran layanan kegawatdaruratan Puskesmas Tanjung Selor juga untuk membantu masyarakat secara dini dalam bentuk reaksi cepat yang dialami warga masyarakat Tanjung Selor.
“Ini bisa membantu teman-teman di rumah sakit untuk penanganan. Jangan orang ditusuk duri lari ke rumah sakit, tapi ternyata bisa ditindak di Puskesmas,” jelasnya.
Dia mengatakan karena baru awal, maka di bulan Mei ini layanan akan dibuka dari pagi hingga pukul 22.00 WITA yang sebelumnya hanya sampai sore. Untuk tenaganya sementara ini masih ditangani oleh dokter dan perawat Puskesmas Tanjung Selor.
“Tenaganya nanti pakai outsorsing, sembari kita lengkapi fasilitas kesehatannya. Bahkan nanti kita tempatkan 4 orang Satpol PP secara shift bergantian,” sebutnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Bulungan, Imam Sujono menjelaskan untuk penerapan 24 jam akan dilaksanakan pada bulan Juni 2025 mendatang.
“Untuk tenaga kesehatannya nanti ada 8 orang, rinciannya 1 dokter umum, paramedis, administrasi dan sopir ambulan,” ujar Imam. (*)
Reporter: Heri Muliadi
Editor: Yogi Wibawa