benuanta.co.id, NUNUKAN – Bocah bernama Syahril (11), siswa kelas 4 SD asal Sebatik Utara, Kabupaten Nunukan mendatangi Pos Pemadam Kebakaran (Damkar) di Desa Seberang pada Kamis (1/5/2025) pagi, sekitar pukul 07.45 WITA.
Dengan wajah meringis menahan sakit, ia menunjukkan kaki kirinya yang tersangkut mata kail pancing.
Petugas damkar yang tengah bersiaga langsung melakukan pemeriksaan. Setelah mengamati luka dan posisi mata kail, mereka akhirnya memutuskan untuk memotong bagian kepala kail menggunakan tang agar kail dapat dilepaskan dengan aman dari kaki sang anak.
Danton Damkar Sebatik Utara, Dwi Subakti, menjelaskan insiden bermula saat Syahril berlari hendak menuju rumah temannya sambil membawa alat pancing.
Diduga karena semangat hendak memancing di hari libur, ia tak sadar bahwa kail pancing yang dibawanya justru menyangkut ke kakinya sendiri.
“Mungkin karena liburan sekolah, mereka hendak pergi memancing. Saat berlarian tanpa disadari, kail pancing itu malah tersangkut pada kaki sebelah kiri,” kata Dwi.
Dwi menambahkan, sebelum mendatangi pos damkar, Syahril sempat mencoba mencabut sendiri mata kail tersebut, namun gagal karena kail sudah menancap cukup dalam. Barulah ia memutuskan untuk meminta bantuan ke petugas Damkar.
“Alhamdulillah proses pelepasannya berjalan lancar, tidak ada luka serius, dan semoga Syahril lekas sembuh,” tutup Dwi Subakti.
Kejadian ini menjadi pengingat bagi para orang tua dan anak-anak agar lebih berhati-hati saat bermain, terutama saat membawa peralatan tajam seperti pancing. (*)
Reporter: Darmawan
Editor: Ramli